Meningkatkan Keterampilan Anak Melalui Program Bahasa Asing
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 13:01 WIB
Para ilmuan sebenarnya sudah lama memperdebatkan apakah pembelajaran bahasa asing lebih awal akan bermanfaat bagi anak-anak. Saat ini mereka memiliki cukup bukti untuk mendukung ide mengajar bahasa asing kepada anak-anak prasekolah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak berusia 3-5 tahun yang belajar bahasa Vietnam telah meningkatkan cara berpikir mereka. Pelajaran yang diberikan mampu mendorong anak-anak untuk mencari lebih banyak informasi tentang budaya Vietnam dan bangga mengikuti kelasnya.
Para orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka suka membaca buku berbahasa Inggris-Vietnam yang disertakan dalam kursus tersebut. Beberapa anak bahkan mulai menggunakan ekspresi Vietnam di rumah untuk memamerkan keterampilan yang baru mereka peroleh.
Bagian menarik dari program ini adalah topik yang meliputi kata-kata tentang kegiatan pagi hari, warna, angka, kata kerja, mainan, makanan, hewan, dan simbol budaya. Anak-anak juga belajar salam Vietnam, membaca dan bernyanyi. Rasa keingintahuan yang cukup besar membuat mereka belajar dengan sangat cepat.
Salah satu alasan mengapa sebagian orang percaya bahwa anak-anak prasekolah tidak boleh belajar karena tidak akan tertarik atau termotivasi. Namun, penelitian ini justru menunjukkan hal tersebut tidak benar.
"Proyek ini telah memungkinkan anak-anak menjelajahi dunia secara lebih lengkap untuk menjadi pelajar yang percaya diri serta komunikator yang efektif. Dalam jangka panjang, berbicara dengan minimal dua bahasa akan menawarkan lebih banyak kesempatan kepada pencari kerja di pasar yang kompetitif," kata peneliti di Universitas Tasmania Dr Vinh To, dikutip dari Technology.
Para peneliti mengungkapkan bahwa anak-anak harus mulai belajar bahasa baru sejak usia dini. Metode pembelajaran bahasa asing akan memperluas wawasan mereka dan meningkatkan keterapilan yang lebih cocok untuk dunia modern.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak berusia 3-5 tahun yang belajar bahasa Vietnam telah meningkatkan cara berpikir mereka. Pelajaran yang diberikan mampu mendorong anak-anak untuk mencari lebih banyak informasi tentang budaya Vietnam dan bangga mengikuti kelasnya.
Para orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka suka membaca buku berbahasa Inggris-Vietnam yang disertakan dalam kursus tersebut. Beberapa anak bahkan mulai menggunakan ekspresi Vietnam di rumah untuk memamerkan keterampilan yang baru mereka peroleh.
Bagian menarik dari program ini adalah topik yang meliputi kata-kata tentang kegiatan pagi hari, warna, angka, kata kerja, mainan, makanan, hewan, dan simbol budaya. Anak-anak juga belajar salam Vietnam, membaca dan bernyanyi. Rasa keingintahuan yang cukup besar membuat mereka belajar dengan sangat cepat.
Salah satu alasan mengapa sebagian orang percaya bahwa anak-anak prasekolah tidak boleh belajar karena tidak akan tertarik atau termotivasi. Namun, penelitian ini justru menunjukkan hal tersebut tidak benar.
"Proyek ini telah memungkinkan anak-anak menjelajahi dunia secara lebih lengkap untuk menjadi pelajar yang percaya diri serta komunikator yang efektif. Dalam jangka panjang, berbicara dengan minimal dua bahasa akan menawarkan lebih banyak kesempatan kepada pencari kerja di pasar yang kompetitif," kata peneliti di Universitas Tasmania Dr Vinh To, dikutip dari Technology.
Para peneliti mengungkapkan bahwa anak-anak harus mulai belajar bahasa baru sejak usia dini. Metode pembelajaran bahasa asing akan memperluas wawasan mereka dan meningkatkan keterapilan yang lebih cocok untuk dunia modern.
(wbs)
tulis komentar anda