Inilah Kemampuan Eurofighter Typhoon, Su-35, dan F-35 yang Mau Dibeli Indonesia

Senin, 26 Oktober 2020 - 07:24 WIB
Sukhoi Su-35

Selain Eurofighter Typhoon, sebelumnya Indonesia juga ramai diberitakan akan membeli Sukhoi SU-35. Sejatinya pembeliannya sudah memiliki kata sepakat, tapi bayang-bayang sanksi AS membuat pemerintah belum mengeksekusinya.



Pesawat ini memiliki satu tempat duduk. Pesawat tempur buatan Rusia ini memiliki tiga fungsi, yakni pertahanan, pengintaian, dan penyerangan.

Pesawat dengan berat maksimal 25,3 ton tersebut menggendong mesin Saturn AL-41F1S. Dengan mesin itu, Su-35 dapat melesat hingga kecepatan maksimal 760 knot atau 1407,52 kilometer per jam.

Sementara itu, untuk ketinggiannya, pesawat ini mampu mampu terbang dengan ketinggian maksimal 55.000 kaki. Layaknya pesawat tempur lainnya, Su-35 juga dibekali senjata meriam otomatis Gryazev-Shipunov GSh-30-1, roket S-25, rudal jelajah anti kapal Oniks, rudal antiradiasi, dan bom udara yang dapat dikendalikan.

Kemudian dari sisi fitur dan teknologi, SU-35 dilengkapi fitur radar N035 Irbis-E, sistem pencari dan pelacak inframerah (IRST) 0LS-35. Serta dilengkapi sistem penipu dan pengecoh radar, sonar, inframerah, dan laser L175M Khibiny-M.

Jika Indonesia nekat membeli Sukhoi Su-35, maka bisa dijatuhi sanksi yang tertuang dalam US Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).

F-35 Lighting

Terakhir beredar kabar Menhan juga akan membeli F-35, pesawat tempur siluman buatan AS. F-35 merupakan pesawat buatan perusahaan Lockhee Martin yang memiliki tiga varian, yaitu F-35A, F-35B, dan F-35C.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More