Ilmuwan Klaim Temukan Paku Asli yang Dipakai untuk Menyalib Yesus

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 17:23 WIB


“Sifat fisik dan kimia dari bahan yang, selama berabad-abad, telah menginvasi makam dan osuariumnya diselidiki. Analisis kami dengan jelas dan tegas menunjukkan bahwa bahan-bahan ini secara kimiawi dan fisik identik dengan bahan yang, selama berabad-abad, juga melekat pada paku,” tambahnya.

Klaim Jacobovici Host dan produser Simcha sendiri sebelumnya menemukan fakta yang mengejutkannya: Pada tahun 1990, arkeolog Israel menggali sebuah gua penguburan berusia 2.000 tahun dan menemukan dua paku yang dibuat oleh orang Romawi, tetapi menyembunyikan temuan itu.

Berdasar negosiasi, akhirnya HC boleh mempublikasikan penemuan dua osuarium - kotak pemakaman batu berisi dengan tulang manusia. Dalam peti itu tertulis inskripsi "Caiaphas" dan "Joseph con of Caiaphas". Peti terakhir sekarang ditampilkan di Museum Israel di Yerusalem.

Menurut Injil, Caiaphas atau Kayafas adalah imam besar Yahudi yang menyerahkan Yesus ke Roma untuk disalibkan. "Ada konsensus ilmiah umum bahwa makam dimana paku-paku yang ditemukan kemungkinan besar milik Kayafas pada waktu itu. Sekecil apapun, tapi menemukan di dalam kubur adalah sangat langka," kata Jacobovici di luar tembok batu yang tinggi di Kota Lama, di mana Yesus menghabiskan hari terakhirnya.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More