10 Ikhtiar Konservasi Habitat Paling Sukses di Dunia

Minggu, 08 November 2020 - 12:29 WIB
Seekor anak anjing kecil ditemukan di Kota Victoria Wandiligong Australia pada Agustus 2019. Awalnya, anak anjing itu dikira rubah tetapi hasil sampel tes DNA menunjukkan bahwa anak anjing itu adalah dingo ras murni.

Dingo alpine di Australia adalah spesies langka di ambang kepunahan. Anak anjing dingo diberi nama Wandi yang berasal dari nama kota tempat ia diselamatkan. Saat ini, ada 40 dingo dalam program pemuliaan dan Wandi telah bergabung dengan mereka. (Baca juga: Arkeolog Israel Menemukan 'Wajah Tuhan')

6. Konservasi Badak Putih Utara yang Punah



Pada 11 September 2019, para ilmuwan dari Italia di laboratorium Avantea mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menciptakan dua embrio badak putih Utara yang punah. Embrio dibuat menggunakan telur yang diekstraksi dari dua betina terakhir badak putih utara dan sperma beku yang diekstraksi dari dua jantan mati.

Kedua embrio disimpan dalam nitrogen cair. Menurut para ilmuwan, embrio akan ditanam di badak putih selatan sebagai ibu pengganti. Sekitar lima tahun yang lalu sulit dipercaya bahwa badak putih utara akan kembali.

7. Kembalinya Burung Langka California Condors



California condor adalah burung darat terbesar di Amerika dan merupakan salah satu burung nasar Dunia Baru. Nama ilmiahnya adalah Gymnogyps californianus. Pada awal 1980-an, hanya ada 22 burung jenis ini di alam liar yang mendasari berdirinya program pemuliaan pada 1987.

Pada tahun yang sama, burung ini dinyatakan punah di alam liar. Setelah berkembang biak dalam proses konservasi, burung burung ini secara bertahap dilepaskan ke alam liar dan pada Mei 2019. Menurut IUCN, California condor terdaftar sebagai burung terancam punah. Populasi total spesies yang hidup saat ini berjumlah lebih dari 500 ekor. (Baca juga: Ketika Minuman Beralkohol Menjadi Ikon Sebuah Negara)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More