Elon Musk Ngaku Positif COVID-19, Bagaimana Nasib Rencana Astronot ke ISS?
Sabtu, 14 November 2020 - 07:28 WIB
FLORIDA - SpaceX tengah bersiap meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA dalam penerbangan bersejarah nanti. Namun di saat bersamaan, CEO SpaceX, Elon Musk mengumumkan telah menerima hasil yang beragam dari tes terbaru untuk virus Corona. Dua negatif dan dua lainnya reaktif COVID-19 .
Musk membuat pengumuman di Twitter pada hari ini (Jumat, 13/11/2020). Belum jelas apa isinya, jika ada, hasil itu mungkin berarti bagi peluncuran SpaceX Crew-1 dengan NASA , yang saat ini dijadwalkan lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida besok malam pukul 19.49 waktu setempat. (Baca juga: Elon Musk Akui Ada Perubahan Desain Tesla Cybertruck )
NASA telah berhati-hati tentang kesehatan kru sejak lama sebelum COVID-19 meledak. Karyawan agensi bekerja dari jarak jauh sebanyak mungkin untuk memperlambat penyebaran penyakit.
"Ketika seseorang dites positif COVID di sini, di Pusat Antariksa Kennedy dan di seluruh NASA, adalah kebijakan kami bagi orang itu untuk mengarantina dan mengisolasi diri, jadi kami mengantisipasi hal itu akan terjadi," kata Administrator NASA Jim Bridenstine dalam sebuah pernyataan.
Bridenstine, mengatakan, dia telah berbicara dengan Musk dua hari lalu, sebelum masalah pengujian muncul. "Kami mencari SpaceX untuk melakukan pelacakan kontak yang sesuai," kata Bridenstine.
"Tentu saja jika ada perubahan yang perlu dilakukan, kami akan melihatnya. Tapi sekarang masih sangat dini untuk mengetahui apakah ada perubahan yang diperlukan pada saat ini," tuturnya.
Bridenstine menekankan, dia tidak mengetahui adanya kontak antara Musk dan empat astronot yang dijadwalkan untuk menaiki Crew-1. Astronot NASA Mike Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker, dan astronot Jepang Soichi Noguchi dijadwalkan tinggal di luar angkasa selama enam setengah bulan. Mereka tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ketika ditanya apakah peluncuran akan ditunda jika ada kontak antara Musk dan anggota kru teridentifikasi, Bridenstine menolak untuk mengatakan.
Menurut Steve Stich, Manajer Program untuk Program Kru Komersial NASA, menyebutkan, kru memasuki "karantina ringan". Ketika mereka masih bisa tinggal di rumah bersama keluarga, pada akhir pekan 24 Oktober dan 25 Oktober dan dijadwalkan untuk memasuki karantina yang lebih ketat pada 31 Oktober.
Musk membuat pengumuman di Twitter pada hari ini (Jumat, 13/11/2020). Belum jelas apa isinya, jika ada, hasil itu mungkin berarti bagi peluncuran SpaceX Crew-1 dengan NASA , yang saat ini dijadwalkan lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida besok malam pukul 19.49 waktu setempat. (Baca juga: Elon Musk Akui Ada Perubahan Desain Tesla Cybertruck )
NASA telah berhati-hati tentang kesehatan kru sejak lama sebelum COVID-19 meledak. Karyawan agensi bekerja dari jarak jauh sebanyak mungkin untuk memperlambat penyebaran penyakit.
"Ketika seseorang dites positif COVID di sini, di Pusat Antariksa Kennedy dan di seluruh NASA, adalah kebijakan kami bagi orang itu untuk mengarantina dan mengisolasi diri, jadi kami mengantisipasi hal itu akan terjadi," kata Administrator NASA Jim Bridenstine dalam sebuah pernyataan.
Bridenstine, mengatakan, dia telah berbicara dengan Musk dua hari lalu, sebelum masalah pengujian muncul. "Kami mencari SpaceX untuk melakukan pelacakan kontak yang sesuai," kata Bridenstine.
"Tentu saja jika ada perubahan yang perlu dilakukan, kami akan melihatnya. Tapi sekarang masih sangat dini untuk mengetahui apakah ada perubahan yang diperlukan pada saat ini," tuturnya.
Bridenstine menekankan, dia tidak mengetahui adanya kontak antara Musk dan empat astronot yang dijadwalkan untuk menaiki Crew-1. Astronot NASA Mike Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker, dan astronot Jepang Soichi Noguchi dijadwalkan tinggal di luar angkasa selama enam setengah bulan. Mereka tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ketika ditanya apakah peluncuran akan ditunda jika ada kontak antara Musk dan anggota kru teridentifikasi, Bridenstine menolak untuk mengatakan.
Menurut Steve Stich, Manajer Program untuk Program Kru Komersial NASA, menyebutkan, kru memasuki "karantina ringan". Ketika mereka masih bisa tinggal di rumah bersama keluarga, pada akhir pekan 24 Oktober dan 25 Oktober dan dijadwalkan untuk memasuki karantina yang lebih ketat pada 31 Oktober.
tulis komentar anda