Empat Astronot SpaceX Crew-1 Catat Sejarah Serba-Pertama
Senin, 16 November 2020 - 07:38 WIB
JAKARTA - Para astronot yang akan meluncurkan misi awak operasional pertama SpaceX untuk NASA siap membuat sejarah, baik sebagai awak beranggotakan empat orang maupun sebagai individu. (Baca juga: SpaceX dan NASA Terbangkan Empat Astronot ke ISS untuk Menyalakan Seperangkat Instrumen Ilmiah )
Astronot NASA Michael Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker, bersama dengan Soichi Noguchi dari JAXA (Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang), akan lepas landas dengan kapsul SpaceX Dragon bernama "Resilience" untuk tinggal selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka dijadwalkan untuk diluncurkan dari Kompleks 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida pada Minggu (15 November) pukul 07.27 malam waktu setempat.
Mereka akan menjadi grup astronot kedua yang terbang dengan SpaceX's Dragon. Namun karena misi pertama, Demo-2, adalah uji terbang, maka Hopkins, Glover, Walker dan Noguchi telah ditunjuk sebagai "Crew-1".
"Kami selalu menyebut program ini sebagai program kru NASA di sini, jadi misi ini adalah misi kru NASA. Karena ini adalah misi operasional pertama, maka itu adalah Crew-1," kata Benji Reed, Direktur Senior Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia di SpaceX, lapor Space.com.
Misi Crew-1 akan mencapai tujuan NASA dan mitra komersialnya untuk mengembalikan penerbangan rotasi awak reguler ke Amerika Serikat sejak akhir program pesawat ulang-alik pada 2011. Sebagai upaya komersial -SpaceX, bukan NASA, yang memiliki dan mengoperasikan Dragon dan roketnya, Falcon 9- misi Crew-1 akan menjadi yang pertama untuk badan antariksa AS.
"Ini adalah pertama kalinya kami pergi dengan empat awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan kendaraan awak komersial," kata Administrator NASA Jim Bridenstine pada Jumat (13 November). "Ini adalah pertama kalinya kami pergi dengan salah satu mitra internasional kami, Jepang, dan kami sangat berterima kasih atas kemitraan luar biasa yang kami miliki dengan Jepang."
"Dan ini pertama kalinya kami pergi sebagai kendaraan komersial dengan manusia ke orbit yang dilisensikan oleh FAA (Federal Aviation Administration)," kata Bridenstine. "Ada banyak hal pertama dalam penerbangan ini dan banyak penemuan menakjubkan yang akan terjadi oleh empat astronot luar biasa ini selama enam bulan ke depan."
Serba-Pertama dari Masing-masing Astronot Crew-1
Hopkins adalah astronot pertama yang memerintahkan awak empat orang di atas kapsul. Komplemen sebelumnya pada pesawat ruang angkasa telah dibatasi untuk satu, dua atau tiga orang. Salah satu tujuan misi Crew-1 adalah agar para astronot mencari cara terbaik untuk beroperasi di dalam ruang terbatas Dragon.
Astronot NASA Michael Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker, bersama dengan Soichi Noguchi dari JAXA (Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang), akan lepas landas dengan kapsul SpaceX Dragon bernama "Resilience" untuk tinggal selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka dijadwalkan untuk diluncurkan dari Kompleks 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida pada Minggu (15 November) pukul 07.27 malam waktu setempat.
Mereka akan menjadi grup astronot kedua yang terbang dengan SpaceX's Dragon. Namun karena misi pertama, Demo-2, adalah uji terbang, maka Hopkins, Glover, Walker dan Noguchi telah ditunjuk sebagai "Crew-1".
"Kami selalu menyebut program ini sebagai program kru NASA di sini, jadi misi ini adalah misi kru NASA. Karena ini adalah misi operasional pertama, maka itu adalah Crew-1," kata Benji Reed, Direktur Senior Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia di SpaceX, lapor Space.com.
Misi Crew-1 akan mencapai tujuan NASA dan mitra komersialnya untuk mengembalikan penerbangan rotasi awak reguler ke Amerika Serikat sejak akhir program pesawat ulang-alik pada 2011. Sebagai upaya komersial -SpaceX, bukan NASA, yang memiliki dan mengoperasikan Dragon dan roketnya, Falcon 9- misi Crew-1 akan menjadi yang pertama untuk badan antariksa AS.
"Ini adalah pertama kalinya kami pergi dengan empat awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan kendaraan awak komersial," kata Administrator NASA Jim Bridenstine pada Jumat (13 November). "Ini adalah pertama kalinya kami pergi dengan salah satu mitra internasional kami, Jepang, dan kami sangat berterima kasih atas kemitraan luar biasa yang kami miliki dengan Jepang."
"Dan ini pertama kalinya kami pergi sebagai kendaraan komersial dengan manusia ke orbit yang dilisensikan oleh FAA (Federal Aviation Administration)," kata Bridenstine. "Ada banyak hal pertama dalam penerbangan ini dan banyak penemuan menakjubkan yang akan terjadi oleh empat astronot luar biasa ini selama enam bulan ke depan."
Serba-Pertama dari Masing-masing Astronot Crew-1
Hopkins adalah astronot pertama yang memerintahkan awak empat orang di atas kapsul. Komplemen sebelumnya pada pesawat ruang angkasa telah dibatasi untuk satu, dua atau tiga orang. Salah satu tujuan misi Crew-1 adalah agar para astronot mencari cara terbaik untuk beroperasi di dalam ruang terbatas Dragon.
tulis komentar anda