Empat Astronot SpaceX Crew-1 Catat Sejarah Serba-Pertama
Senin, 16 November 2020 - 07:38 WIB
Seperti yang dicatat Bridenstine, Noguchi adalah astronot internasional pertama yang terbang dengan pesawat ruang angkasa komersial AS. Penerbangan Noguchi dengan Dragon akan diatur lebih dulu juga.
Noguchi akan menjadi orang non-Amerika pertama dan satu-satunya orang ketiga dalam sejarah yang diluncurkan dari Bumi dengan tiga jenis pesawat ruang angkasa. Hingga Crew-1, hanya dua astronot NASA yang mencapai prestasi tersebut, yaitu Walter "Wally" Schirra, yang terbang dalam misi Mercury, Gemini dan Apollo; dan John Young, yang meluncurkan misi Gemini, Apollo, dan pesawat ulang-alik.
Noguchi pertama kali terbang ke orbit dengan pesawat ulang-alik NASA. Kemudian melakukan kunjungan pertamanya ke stasiun luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.
"Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki pengalaman yang sama seperti yang dilakukan John Young," kata Noguchi. "Sangat menarik bahwa di Jepang kami tidak memiliki kendaraan luar angkasa sendiri, tetapi berdasarkan kerja sama internasional saya akan dapat mencapai tonggak sejarah besar ini."
"Tentu saja, ada lebih banyak orang di belakangku, jadi ini baru permulaan," harap Noguchi. (Baca juga: Penjelasan Jet Tempur J-20 China Bisa 'Lumpuhkan' F-35 dan F-22 AS Jika Bentrok )
Noguchi akan menjadi orang non-Amerika pertama dan satu-satunya orang ketiga dalam sejarah yang diluncurkan dari Bumi dengan tiga jenis pesawat ruang angkasa. Hingga Crew-1, hanya dua astronot NASA yang mencapai prestasi tersebut, yaitu Walter "Wally" Schirra, yang terbang dalam misi Mercury, Gemini dan Apollo; dan John Young, yang meluncurkan misi Gemini, Apollo, dan pesawat ulang-alik.
Noguchi pertama kali terbang ke orbit dengan pesawat ulang-alik NASA. Kemudian melakukan kunjungan pertamanya ke stasiun luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.
"Merupakan suatu kehormatan untuk memiliki pengalaman yang sama seperti yang dilakukan John Young," kata Noguchi. "Sangat menarik bahwa di Jepang kami tidak memiliki kendaraan luar angkasa sendiri, tetapi berdasarkan kerja sama internasional saya akan dapat mencapai tonggak sejarah besar ini."
"Tentu saja, ada lebih banyak orang di belakangku, jadi ini baru permulaan," harap Noguchi. (Baca juga: Penjelasan Jet Tempur J-20 China Bisa 'Lumpuhkan' F-35 dan F-22 AS Jika Bentrok )
(iqb)
tulis komentar anda