Enam Vaksin yang Bakal Jadi Perisai Indonesia Menumpas COVID-19
Minggu, 06 Desember 2020 - 23:58 WIB
Di negeri asalnya, China, ada hampir satu juta orang yang divaksin COVID-19 buatan Sinopharm dengan izin penggunaan darurat. Vaksin saat ini masih dalam tahap pengujian yang belum sepenuhnya selesai. Sebelum vaksin Sinopharm terbukti berhasil seluruhnya, vaksin hanya digunakan pada pejabat China, pelajar, dan pekerja yang bepergian.
Sinopharm menyatakan pihak individu yang melakukan vaksin telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum ada kasus temuan infeksi. Sekadar catatan, vaksin ini masuk dalam jajaran lima dari vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.
Uni Emirat Arab adalah negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini secara darurat.
Sinovac
Kandidat vaksin virus Corona dari Sinovac dinamakan CoronaVac. Vaksin menggunakan versi noninfeksi dari virus untuk memicu respon imun.
CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3. Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh. Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Live Science, pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.
Pfizer and BioNTech
Kedua raksasa farmasi dunia ini sama-sama telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. Kandidat vaksinnya diklaim 95% efektif pada virus dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Pfizer dan BioNTech menegaskan vaksinnya dapat dipakai segara di Eropa. Mereka telah mengajukan persetujuan penggunaan darurat Uni Eropa dan disetujui oleh European Medicines Agency (EMA).
Sinopharm menyatakan pihak individu yang melakukan vaksin telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum ada kasus temuan infeksi. Sekadar catatan, vaksin ini masuk dalam jajaran lima dari vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.
Uni Emirat Arab adalah negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini secara darurat.
Sinovac
Kandidat vaksin virus Corona dari Sinovac dinamakan CoronaVac. Vaksin menggunakan versi noninfeksi dari virus untuk memicu respon imun.
CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3. Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh. Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Live Science, pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.
Pfizer and BioNTech
Kedua raksasa farmasi dunia ini sama-sama telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. Kandidat vaksinnya diklaim 95% efektif pada virus dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Pfizer dan BioNTech menegaskan vaksinnya dapat dipakai segara di Eropa. Mereka telah mengajukan persetujuan penggunaan darurat Uni Eropa dan disetujui oleh European Medicines Agency (EMA).
(iqb)
tulis komentar anda