Toyota Segera Rilis Mobil Listrik?
Senin, 14 Desember 2020 - 01:00 WIB
Jakarta - Baru-baru ini, perusahaan mobil terbesar di dunia, Toyota, berencana akan meluncurkan kendaraan listrik pada 2021. Toyota menjanjikan kendaraan dapat berjalan 500km dalam sekali pengisian daya.
Sebuah laporan baru dari Nikkei Asia mengungkapkan bahwa Toyota akan menghadirkan inovasi baru dalam kendaraan listrik. Raksasa otomotif Jepang itu dikabarkan mampu memproduksi baterai solid-state dengan waktu pengisian hanya 10 menit.
Baca juga : Ini Beberapa Negara yang akan "Mengharamkan" Mobil Bensin dan Diesel
Mengutip laman Interesting Engineering, teknologi ini berpotensi memperbaiki semua kekurangan yang dihadapi kendaraan listrik dengan baterai lithium-ion konvensional. Kendaraan dengan baterai ini cenderung menempuh jarak yang relatif pendek dengan sekali pengisian daya dan waktu pengisian yang relatif lama.
Baterai solid-state diyakini jauh lebih aman daripada baterai lithium-ion. Baterai solid-state juga memiliki potensi energi yang lebih besar.
"Toyota berencana menjadi perusahaan pertama yang menjual kendaraan listrik dengan baterai solid-state pada awal tahun 2020-an. Produsen mobil terbesar di dunia ini akan meluncurkan prototipe tahun depan," kata laporan tersebut.
Namun, mereka belum memproduksi baterai solid-state dalam skala besar. Hingga saat ini, Toyota masih memperhitungkan harga yang masuk akal agar dapat bersaing dipasaran, yang didominasi baterai lithium-ion.
Selain masalah harga, informasi tentang siklus yang dapat dicapai baterai solid-state dan bagaimana kapasitasnya bertahan pada suhu yang berbeda belum dapat diketahui. Kedua isu tersebut telah menjadi sumber masalah pada baterai selama ini.
Baca juga : Paus Francis Ingin Kota Suci Vatikan Bebas dari Emisi di 2050
Dalam pergeseran isu global yang merubah pilihan masyarakat kepada kendaraan yang lebih ramah lingkungan, kendaraan listrik kemungkinan besar akan segera menjadi kebutuhan ketimbang hanya menjadi pilihan menarik. Tesla tampaknya memimpin dalam pasokan kendaraan jenis ini tapi tentu saja posisinya dapat berubah seiring perkembangan dan waktu.
Toyota sedang bekerja keras untuk menjadi kompetitif di kancah kendaraan listrik. Jika benar-benar menguasai baterai solid-state, kemungkinan perusahaan Jepang tersebut akan mengamankan posisi unik yang menguntungkan.
Sebuah laporan baru dari Nikkei Asia mengungkapkan bahwa Toyota akan menghadirkan inovasi baru dalam kendaraan listrik. Raksasa otomotif Jepang itu dikabarkan mampu memproduksi baterai solid-state dengan waktu pengisian hanya 10 menit.
Baca juga : Ini Beberapa Negara yang akan "Mengharamkan" Mobil Bensin dan Diesel
Mengutip laman Interesting Engineering, teknologi ini berpotensi memperbaiki semua kekurangan yang dihadapi kendaraan listrik dengan baterai lithium-ion konvensional. Kendaraan dengan baterai ini cenderung menempuh jarak yang relatif pendek dengan sekali pengisian daya dan waktu pengisian yang relatif lama.
Baterai solid-state diyakini jauh lebih aman daripada baterai lithium-ion. Baterai solid-state juga memiliki potensi energi yang lebih besar.
"Toyota berencana menjadi perusahaan pertama yang menjual kendaraan listrik dengan baterai solid-state pada awal tahun 2020-an. Produsen mobil terbesar di dunia ini akan meluncurkan prototipe tahun depan," kata laporan tersebut.
Namun, mereka belum memproduksi baterai solid-state dalam skala besar. Hingga saat ini, Toyota masih memperhitungkan harga yang masuk akal agar dapat bersaing dipasaran, yang didominasi baterai lithium-ion.
Selain masalah harga, informasi tentang siklus yang dapat dicapai baterai solid-state dan bagaimana kapasitasnya bertahan pada suhu yang berbeda belum dapat diketahui. Kedua isu tersebut telah menjadi sumber masalah pada baterai selama ini.
Baca juga : Paus Francis Ingin Kota Suci Vatikan Bebas dari Emisi di 2050
Dalam pergeseran isu global yang merubah pilihan masyarakat kepada kendaraan yang lebih ramah lingkungan, kendaraan listrik kemungkinan besar akan segera menjadi kebutuhan ketimbang hanya menjadi pilihan menarik. Tesla tampaknya memimpin dalam pasokan kendaraan jenis ini tapi tentu saja posisinya dapat berubah seiring perkembangan dan waktu.
Toyota sedang bekerja keras untuk menjadi kompetitif di kancah kendaraan listrik. Jika benar-benar menguasai baterai solid-state, kemungkinan perusahaan Jepang tersebut akan mengamankan posisi unik yang menguntungkan.
(fan)
tulis komentar anda