Sambut Undangan Jokowi, Elon Musk akan Kirim Tim ke Indonesia
Selasa, 15 Desember 2020 - 13:02 WIB
JAKARTA - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo telah menghubungi Elon Musk, untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan milik pria kelahiran Afrika Selatan itu.
Seperti diketahui, Musk merupakan pendiri dan CEO dari Tesla serta SpaceX . Pembicaraan presiden dengan Musk berisi tentang kemungkinan kerja sama dalam pengadaan baterai listrik. (Baca juga : Rangkaian Misi Luar Angkasa dan Fenomena Alam di Desember 2020 )
Tak hanya itu, dalam keterangan resmi keterangan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia (Marves), dalam perbincangan tersebut Indonesia juga menawarkan diri menjadi tempat peluncuran roket SpaceX.
"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX," tulis kementerian, dikutip pada Selasa (15/12/2020).
Dalam keterangan tersebut juga dituliskan, menyambut undangan kerja sama dari Joko Widodo, Elon Musk kabarnya akan mengirimkan tim ke Indonesia pada Januari 2021, untuk mendalami upaya kemitraan.
Meski demikian, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Musk yang menyinggung tentang pembicaraannya dengan presiden. (Baca juga : Rusak Setelah Bertugas, Pendarat Chang'e 5 Pensiun di Bulan )
Salah satu opsi yang diberikan oleh Indonesia dengan kehadiran perusahaan Musk adalah membangun pabrik di Jawa Tengah. Sebab, banyak cadangan tembaga, nikel, dan timah yang besar di Tanah Air. Indonesia juga berambisi ingin menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.
Di sisi lain, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah berencana membangun landasan peluncuran wahana antariksa pertamanya di Biak, Papua.
Pengembangannya tentu membutuhkan investor internasional. SpaceX merupakan salah satu mitra yang memungkinkan untuk mewujudkannya.
Seperti diketahui, Musk merupakan pendiri dan CEO dari Tesla serta SpaceX . Pembicaraan presiden dengan Musk berisi tentang kemungkinan kerja sama dalam pengadaan baterai listrik. (Baca juga : Rangkaian Misi Luar Angkasa dan Fenomena Alam di Desember 2020 )
Tak hanya itu, dalam keterangan resmi keterangan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia (Marves), dalam perbincangan tersebut Indonesia juga menawarkan diri menjadi tempat peluncuran roket SpaceX.
"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX," tulis kementerian, dikutip pada Selasa (15/12/2020).
Dalam keterangan tersebut juga dituliskan, menyambut undangan kerja sama dari Joko Widodo, Elon Musk kabarnya akan mengirimkan tim ke Indonesia pada Januari 2021, untuk mendalami upaya kemitraan.
Meski demikian, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Musk yang menyinggung tentang pembicaraannya dengan presiden. (Baca juga : Rusak Setelah Bertugas, Pendarat Chang'e 5 Pensiun di Bulan )
Salah satu opsi yang diberikan oleh Indonesia dengan kehadiran perusahaan Musk adalah membangun pabrik di Jawa Tengah. Sebab, banyak cadangan tembaga, nikel, dan timah yang besar di Tanah Air. Indonesia juga berambisi ingin menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.
Di sisi lain, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah berencana membangun landasan peluncuran wahana antariksa pertamanya di Biak, Papua.
Pengembangannya tentu membutuhkan investor internasional. SpaceX merupakan salah satu mitra yang memungkinkan untuk mewujudkannya.
(wsb)
tulis komentar anda