Menristek Berharap Ventilator ICU Buatan Anak Bangsa Lahir di 2021
Kamis, 28 Januari 2021 - 16:25 WIB
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi ( Menristek ), Bambang Brodjonegoro mengungkap target riset tahun 2021. Bambang mengatakan penanganan COVID-19 menjadi program prioritas seperti pengembangan alat, salah satunya ventilator Intensive Care Unit (ICU).
"Berikutnya rencana 2021 adalah pengembangan ventilator khususnya ventilator untuk ICU, mengingat tahun 2020 kemarin kita belum ada ventilator ICU yang dikembangkan peneliti dalam negeri," ujar Bambang dalam Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2021 secara virtual, Kamis (28/1).
Hingga saat ini, kata Bambang, sudah ada 5 kelompok yang sedang bekerja keras untuk menciptakan alat tersebut.
Lima kelompok itu di antaranya dari LIPI, BPPT, Universitas Gajah Mada, dan ITB, juga ada satu dari pihak swasta. Ia berharap, paling tidak di 2021 ini satu dari lima lembaga sudah lolos semua uji, termasuk uji klinis yang dikenal tidak mudah.
"Sehingga mudah-mudahan tahun 2021 bisa jadi penanda salah satu milestone dalam inovasi kita yaitu Indonesia bisa melahirkan dan mengembangkan ICU ventilator," tuturnya.
Kemenristek juga akan mengembangkan 3 tema prioritas riset nasional (PRN). Tiga tema itu adalah Pesawat Udara Nir-Awak jenis Medium Altitude Long Endurance (PUNA MALE), bahan bakar nabati dan garam industri.
"Selain tentang vaksin riset dan inovasi yang menjadi prioritas nasional terus kami prioritaskan, keputusan Presiden yang menetapkan 3 tema PRN yaitu PUNA MALE, kemudian bahan bakar nabati katalis merah putih serta garam industri dalam proyek strategis nasional sektor teknologi merupakan tantangan bagi kami semua untuk mewujudkannya," pungkasnya.
"Berikutnya rencana 2021 adalah pengembangan ventilator khususnya ventilator untuk ICU, mengingat tahun 2020 kemarin kita belum ada ventilator ICU yang dikembangkan peneliti dalam negeri," ujar Bambang dalam Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2021 secara virtual, Kamis (28/1).
Hingga saat ini, kata Bambang, sudah ada 5 kelompok yang sedang bekerja keras untuk menciptakan alat tersebut.
Lima kelompok itu di antaranya dari LIPI, BPPT, Universitas Gajah Mada, dan ITB, juga ada satu dari pihak swasta. Ia berharap, paling tidak di 2021 ini satu dari lima lembaga sudah lolos semua uji, termasuk uji klinis yang dikenal tidak mudah.
"Sehingga mudah-mudahan tahun 2021 bisa jadi penanda salah satu milestone dalam inovasi kita yaitu Indonesia bisa melahirkan dan mengembangkan ICU ventilator," tuturnya.
Kemenristek juga akan mengembangkan 3 tema prioritas riset nasional (PRN). Tiga tema itu adalah Pesawat Udara Nir-Awak jenis Medium Altitude Long Endurance (PUNA MALE), bahan bakar nabati dan garam industri.
"Selain tentang vaksin riset dan inovasi yang menjadi prioritas nasional terus kami prioritaskan, keputusan Presiden yang menetapkan 3 tema PRN yaitu PUNA MALE, kemudian bahan bakar nabati katalis merah putih serta garam industri dalam proyek strategis nasional sektor teknologi merupakan tantangan bagi kami semua untuk mewujudkannya," pungkasnya.
(dan)
tulis komentar anda