Bocah 4 Tahun Temukan Jejak Dinosaurus Berusia 220 Juta Tahun
Senin, 01 Februari 2021 - 11:28 WIB
LONDON - Seorang gadis berusia empat tahun mengejutkan ahli paleontologi setelah dia menemukan jejak dinosaurus yang terawetkan dengan sempurna yang berasal dari 220 juta tahun yang lalu.
Penemuan itu dilakukan Lily Wilder (4) secara tak sengaja pada 23 Januari saat berjalan di sepanjang pantai di South Wales bersama ayah dan anjingnya. Ketika mereka dalam perjalanan ke supermarket, Wilder melihat jejak kaki itu tercetak di batu. (Baca: Arkeolog Temukan Monumen Ritual Kuno dari Zaman Stonehenge di Skotlandia)
Sally Wilder sang ibu menceritakan, bahwa anaknya menemukan jejak itu secara tak sengaja. "Dia hanya melihatnya dan berkata, lihat Ayah," kata Sally Wilder kepada NBC News. Dia sangat bersemangat saat menemukannya tetapi tidak begitu memahami betapa menakjubkannya ini.
Awalnya, keluarga mengira cetakan, yang panjangnya lebih dari 10 cm (4 inci), digores di atas batu oleh seorang seniman. Tetapi ibu Sally sadar bahwa jejak kaki serupa telah ditemukan di sepanjang pantai itu sebelumnya, jadi dia memposting tentang penemuan mereka di media sosial.
"Saya menemukan halaman identifikasi fosil ini di Facebook dan saya mempostingnya di sana dan orang-orang begitu antusias," katanya kepada Wales Online. (Baca juga: Gurun Terkering di Dunia Pernah Menjadi Oasis Subur oleh Kotoran Burung)
Tak lama kemudian, The National Museum of Wales menghubungi keluarga Wilder, dan menyimpan temuannya tersebut di museum.
Para ahli percaya bahwa jejak kaki itu kemungkinan besar ditinggalkan oleh dinosaurus yang tingginya sekitar 75 sentimeter (29,5 inci) dan panjang 2,5 meter (sekitar 8 kaki) dan berjalan dengan dua kaki belakangnya.
Tidak mungkin untuk mengidentifikasi dengan tepat jenis dinosaurus yang tersisa, meskipun para ahli biasanya mengklasifikasikan cetakan sebagai Grallator. (Baca juga: Bumi akan Kehilangan Bulan Kedua untuk Selamanya)
"Jejak itu sangat sempurna dan benar-benar asli. Ini adalah penemuan yang luar biasa," kata Karl-James Langford dari Archaeology Cyrmu.
Langford mengatakan penemuan itu sangat penting karena itu adalah jejak kaki dinosaurus terbaik yang ditemukan di Inggris dalam 10 tahun terakhir. "Itulah mengapa museum langsung mengambilnya," tambahnya.
Keluarga tersebut mengatakan, sejak penemuan itu minat putrinya terhadap dinosaurus cukup tinggi. Dia telah bermain-main dengan koleksi mainan dan model dino. (Baca juga: Bunglon Terkecil di Dunia Ditemukan di Hutan Madagaskar)
Museum Nasional di Cardiff mengatakan bahwa Lily dan teman-teman sekelasnya akan diundang ke pameran setelah dibuka kembali. "Yang menakjubkan adalah, jika namanya tercatat sebagai penemu di museum," kata ibu Sally.
Penemuan itu dilakukan Lily Wilder (4) secara tak sengaja pada 23 Januari saat berjalan di sepanjang pantai di South Wales bersama ayah dan anjingnya. Ketika mereka dalam perjalanan ke supermarket, Wilder melihat jejak kaki itu tercetak di batu. (Baca: Arkeolog Temukan Monumen Ritual Kuno dari Zaman Stonehenge di Skotlandia)
Sally Wilder sang ibu menceritakan, bahwa anaknya menemukan jejak itu secara tak sengaja. "Dia hanya melihatnya dan berkata, lihat Ayah," kata Sally Wilder kepada NBC News. Dia sangat bersemangat saat menemukannya tetapi tidak begitu memahami betapa menakjubkannya ini.
Awalnya, keluarga mengira cetakan, yang panjangnya lebih dari 10 cm (4 inci), digores di atas batu oleh seorang seniman. Tetapi ibu Sally sadar bahwa jejak kaki serupa telah ditemukan di sepanjang pantai itu sebelumnya, jadi dia memposting tentang penemuan mereka di media sosial.
"Saya menemukan halaman identifikasi fosil ini di Facebook dan saya mempostingnya di sana dan orang-orang begitu antusias," katanya kepada Wales Online. (Baca juga: Gurun Terkering di Dunia Pernah Menjadi Oasis Subur oleh Kotoran Burung)
Tak lama kemudian, The National Museum of Wales menghubungi keluarga Wilder, dan menyimpan temuannya tersebut di museum.
Para ahli percaya bahwa jejak kaki itu kemungkinan besar ditinggalkan oleh dinosaurus yang tingginya sekitar 75 sentimeter (29,5 inci) dan panjang 2,5 meter (sekitar 8 kaki) dan berjalan dengan dua kaki belakangnya.
Tidak mungkin untuk mengidentifikasi dengan tepat jenis dinosaurus yang tersisa, meskipun para ahli biasanya mengklasifikasikan cetakan sebagai Grallator. (Baca juga: Bumi akan Kehilangan Bulan Kedua untuk Selamanya)
"Jejak itu sangat sempurna dan benar-benar asli. Ini adalah penemuan yang luar biasa," kata Karl-James Langford dari Archaeology Cyrmu.
Langford mengatakan penemuan itu sangat penting karena itu adalah jejak kaki dinosaurus terbaik yang ditemukan di Inggris dalam 10 tahun terakhir. "Itulah mengapa museum langsung mengambilnya," tambahnya.
Keluarga tersebut mengatakan, sejak penemuan itu minat putrinya terhadap dinosaurus cukup tinggi. Dia telah bermain-main dengan koleksi mainan dan model dino. (Baca juga: Bunglon Terkecil di Dunia Ditemukan di Hutan Madagaskar)
Museum Nasional di Cardiff mengatakan bahwa Lily dan teman-teman sekelasnya akan diundang ke pameran setelah dibuka kembali. "Yang menakjubkan adalah, jika namanya tercatat sebagai penemu di museum," kata ibu Sally.
(ysw)
tulis komentar anda