Sisa-sisa Masjid yang Dibangun Setelah Wafatnya Nabi Muhammad SAW Ditemukan di Israel

Kamis, 04 Februari 2021 - 11:26 WIB


Berbagai penggalian menemukan genteng yang rusak dari perluasan dan perbaikan masjid yang sempat rusak saat gempa 1068. Arkeolog juga menemukan rantai perunggu panjang yang dulunya digunakan untuk menahan lampu kristal masjid. "Lampunya tentu saja, pecah karena runtuh, tetapi banyak sisa pegangannya memungkinkan kami untuk memahami jenisnya," kata Cytryn-Silverman kepada Live Science. (Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Bisa Menularkan Kekebalan Covid-19 kepada Bayinya?)

Umat Muslim yang beribadah di masjid awal ini juga memiliki toleransi beragama yag tinggi. Karena didekatnya juga terdapat bangunan ibadah untuk orang Yahudi dan Kristen, termasuk gereja monumental yang tampaknya merupakan gereja terbesar di Galilea dan Sinagoga besar Hammat Tiberias ke selatan.

"Jadi temuan kami menunjukkan bahwa Islamisasi kota itu bertahap, bahwa penguasa baru toleran. Karena pada tahun 635, Muslim menaklukkan Tiberias dan sekitarnya, tetapi wilayah itu masih merupakan tempat yang begitu toleran," kata Cytryn-Silverman.



Selama 720-an dan 730-an, masjid berubah menjadi bangunan yang lebih besar dengan halaman dan setidaknya satu penampungan air bawah tanah. Pada 800-an, sebuah menara untuk memanggil umat Islam untuk salat kemungkinan besar didirikan. (Baca juga: Teleskop Ini Menangkap Detail Permukaan Bulan Tempat Apollo 15 Mendarat)

Masjid tersebut tetap digunakan sampai akhir 900-an, menurut sebuah batu nisan yang ditemukan di dekat apse. Kemudian, gempa bumi menghancurkannya pada tahun 1068, dan Tentara Salib tiba sekitar tahun 1100.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More