Mengenal Kawah Jezero, Lokasi Pendaratan dan Penjelajahan Perseverance

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:10 WIB
Peta Mars ini menunjukkan Kawah Jezero, tempat penjelajah Perseverance dijadwalkan mendarat pada 18 Februari 2021, serta lokasi di mana semua misi NAsa di Mars lainnya mendarat. Foto/CNN
JAKARTA - Penjelajah Perseverance adalah penjelajah robotik kelima yang dikirim NASA untuk melakukan perjalanan melintasi permukaan Mars . Namun yang bikin menantang,Perseverance akan mendarat di lokasi yang belum pernah dicoba, yakni kawah Jezero.

Dilansir CNN, Kawah Jezero sangat menarik bagi para ilmuwan karena kemungkinan kehidupan pernah ada di danau kuno yang mengisi kawah 3,9 miliar tahun yang lalu. Tapi misi Perseverance kali ini tergolong berbahaya, karena baru kali ini NASA akan mendaratkan penjelajah seukuran SUV di permukaan Mars. (Baca: Ilmuwan Planet rilis Peta Baru, Ternyata di Bawah Permukaan Mars Terdapat Banyak Es)

Pemimpin pendaratan, penurunan, dan pendaratan Mars 2020 di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, Allen Chen mengatakan, pesawat ruang angkasa itu akan melesat melintasi langit Mars seperti meteor pada 18 Februari 2021. Saat memasuki atmosfer, bergerak dengan kecepatan 12.000 mil per jam.





Sekitar tujuh menit kemudian, rover akan melambat hingga mendarat lembut di Kawah Jezero. Ini dikenal sebagai "tujuh menit teror" di NASA karena jeda waktu antara Bumi dan Mars membuat badan tersebut tidak dapat ikut campur jika terjadi kesalahan selama pendaratan. "Masuk, turun dan mendarat adalah bagian paling kritis dan paling berbahaya dari misi tersebut," kata Chen.

Namun, ketika para ilmuwan memilih lokasi tersebut, para insinyur bekerja untuk memastikan memungkinkan pendaratan di sana. Dengan teknologi baru yan dibawa, dari menyempurnakan apa yang dimiliki penjelajah Curiosity, Perseverance siap untuk ke Mars. (Baca juga: Perseverance, Sang Penjelajah NASA Sudah Dalam Jangkauan ke Planet Mars)

Kawah Jezero

Miliaran tahun lalu, Mars adalah tempat yang hangat, basah, dan kemungkinan besar paling layak huni sehingga memungkinkan pernah ada kehidupan di sana. Seiring waktu, Mars kehilangan atmosfernya dan sebagian besar airnya menjadi tempat yang kering, dingin, dan tidak ramah seperti sekarang ini.

Jika merekonstruksi Mars kuno sekitar 3,9 miliar tahun yang lalu, mungkin planet merah itu terlihat seperti Bumi, dengan sungai dan danau yang membelah permukaannya. Namun sesuatu menabrak Mars, menciptakan Kawah Jezero dan memusnahkan itu semua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More