Robot Paling Canggih NASA Mulai Berburu Alien di Planet Mars

Jum'at, 19 Februari 2021 - 09:12 WIB


Personil Perseverance di ruang kendali misi merayakan keberhasilan pesawat ruang angkasanya mendarat di Mars. Foto/NASA TV

"Nama penjelajah itu adalah bukti semangat yang menjalankan misi dan dalam perjalanannya ke Mars," kata pejabat NASA.

"Perseverance adalah kata yang kuat," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA. "Ini tentang membuat kemajuan, meskipun ada rintangan (pandemik COVID-19)."

Seperti penjelajah Mars NASA lainnya, Perseverance mendapatkan namanya melalui kompetisi pelajar nasional. Moniker pemenang diajukan oleh Alex Mather, pada saat itu adalah siswa kelas tujuh di Sekolah Menengah Danau Braddock di Burke, Virginia.

Perseverance roda enam meniru model pendahulunya, penjelajah Curiosity NASA, yang mendarat di dalam Kawah Gale Mars yang besar pada Agustus 2012. Penjelajah itu masih ada hingga hari ini.

Perseverance beberapa inci lebih panjang dari Curiosity. Sementara beratnya 1.025 kilogram, hampir lebih berat 136 kg. Beberapa instrumen ilmiah mereka juga sangat berbeda. Tetapi kedua penjelajah ini memiliki rancangan dasar sama dan jenis sumber tenaga nuklir yang sama juga. Mereka pun menggunakan strategi yang sama untuk mendarat dengan selamat di Planet Merah.

Strategi itu, yang dipelopori oleh Curiosity, terdengar seperti sesuatu yang keluar dari fiksi ilmiah. Perseverance menghantam atmosfer Mars dengan kecepatan sekitar 19.500 km/jam dan meluncurkan parasut selebar 70,5 kaki (20,5 meter) beberapa menit kemudian, sambil tetap melaju lebih cepat dari kecepatan suara.

Tapi udara Mars hanya 1% setebal Bumi, jadi parasut tidak bisa memperlambat pesawat ruang angkasa ini untuk pendaratan yang aman. Oleh karena itu, Mars 2020 menggunakan sky crane bertenaga roket, yang menurunkan rover (mobil) Mars ke tanah merah di kabel, kemudian terbang ke darat pada jarak yang aman.

NASA menerima kabar bahwa Perseverance telah turun dengan selamat pada pukul 15.55 EST (20.55 GMT) hari ini, sekitar 11 menit setelah pendaratan benar-benar berlangsung. Saat ini dibutuhkan waktu selama itu untuk sinyal melakukan perjalanan dari Planet Merah ke Bumi. Berita tersebut memicu perayaan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di California Selatan, yang mengelola misi Mars 2020.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More