10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini

Sabtu, 27 Februari 2021 - 17:32 WIB
tanpa peran Einstein yang membantu tim pengembangan dengan teori-teorinya.

Setelah Perang Dunia II, Oppenheimer menghabiskan masa hidupnya dengan penyesalan karena telah menciptakan sebuah senjata mengerikan. Einstein juga sama. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, dia menyesal telah menandatangani perjanjian dengan Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, untuk membantu penelitian dan pengembangan bom nuklir.

2. Pesawat Terbang



Keberhasilan Wright bersaudara menerbangkan " Wright Flyer 1" pada 1903 menjadi catatan bersejarah dalam dunia penerbangan. Pesawat buatan itu mampu terbang dan menjadi pesawat pertama di dunia. Tetapi ada satu fakta yang kurang diketahui banyak orang dibalik penemuan itu yakni adanya penyesalan yang dirasakan Orville Wright atas temuan pesawat terbang.

Sayangnya sama seperti penemu bom atom Oppenhemeir, Orville juga menyesali teknologi yang dia temukan bersama saudaranya itu. Orville mulai menyesali temuannya ketika mendapati, pesawat terbang temuannya dipakai untuk Perang Dunia II. Rasa menyesal Oliver disampaikan dalam sebuah koran St. Louis Post tahun 1943. Oliver mengaku menginginkan teknologi temuannya digunakan untuk kedamaian. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia yang Paling banyak Dikunjungi)

3. Facebook



Siapa tidak mengenal facebook? Facebook pernah jadi sosial media paling populer di akhir dekade 2000-an. Meski kini facebook sudah mulai ditinggalkan karena banyak penggunanya yang mulai beralih ke media sosial lain. Selama ini sosok Mark Zuckerberg dikenal sebagai penemu facebook. Padahal sebenarnya facebook ditemukan oleh sebuah tim dan bukan perorangan.

Orang yang merupakan bagian dari tim Mark melahirkan facebook inilah yang mengaku menyesal kemudian atas ditemukannya facebook. Orang tersebut beranama Sean Parker. Sean merasa tidak bangga dengan pencapaiannya tersebut. Terbukti, pada 2017 Sean menyebut bahwa facebook terlalu memanfaatkan "kerapuhan" psikologis penggunanya untuk popularitas, melalui likes, opini status, dan sebagainya. Sean juga mengkritisi facebook yang bisa menimbulkan kecanduan bagi penggunanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More