Ilmuwan Ungkap Penyebab Punahnya Gajah Purba Ternyata karena Diburu Manusia
Sabtu, 27 Februari 2021 - 13:35 WIB
Foto/dok
JAKARTA - Sebuah tim peneliti internasional telah menggunakan simulasi komputer untuk menunjukkan kemungkinan kombinasi perubahan iklim dan perburuan manusia yang menyebabkan kepunahan mammoth berbulu.
Dikutip dari Phys, mereka telah menulis makalah yang menjelaskan musnahnya Mammoth atau gajah purba. Diketahui bahwa jika bukan karena ulah manusia, mammoth akan bisa bertahan hidup 4.000 tahun lagi. (Baca: Begini Cara Ilmuwan Memperkirakan Usia Benda-benda Purbakala)
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memperdebatkan alasan kematian mammoth berbulu. Beberapa orang berpendapat mereka mati karena perubahan iklim saat planet mulai menghangat setelah zaman es terakhir sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa saat planet menghangat setelah zaman es terakhir, mammoth berbulu mulai bergerak ke utara dan bertahan hidup dengan memakan jenis rumput yang tumbuh di iklim dingin.
Tim peneliti sebelumnya juga menunjukkan bahwa kebanyakan dari mereka mati sekitar 11.000 tahun yang lalu beberapa kelompok kecil berhasil bertahan hidup di beberapa daerah terpencil selama beberapa ribu tahun lagi. Secara umum diyakini bahwa yang terakhir mati sekitar 4.000 tahun yang lalu. (Baca juga: Sudah Dinyatakan Punah, Harimau Hitam Langka Tiba-tiba Nongol)
Dalam upaya baru ini, para peneliti membuat simulasi yang menunjukkan populasi mammoth berbulu dari sekitar 21.000 tahun yang lalu, hingga 4.000 tahun yang lalu, waktu ketika mammoth terakhir punah.
Untuk menciptakan kembali kondisi yang dihadapi mammoth , para peneliti menambahkan data iklim serta data perburuan manusia yang diketahui. Mereka menjalankan simulasi mereka lebih dari 90.000 kali dengan sedikit perubahan pada faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kematian mereka.
Simulasi menunjukkan bahwa skenario yang paling mungkin melibatkan perubahan iklim mendorong mammoth ke lingkungan yang lebih kecil dan pemburu menghabisi mereka. Simulasi juga menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa beberapa populasi mammoth bertahan lebih lama daripada yang diperkirakan di wilayah yang belum dieksplorasi. (Baca juga: Miris Banget Kura-kura Leher Ular Pulau Rote Dinyatakan Punah)
Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa jika tidak ada pemburu manusia dari simulasi, mayoritas mammoth bertahan selama 4.000 tahun lagi.
Dikutip dari Phys, mereka telah menulis makalah yang menjelaskan musnahnya Mammoth atau gajah purba. Diketahui bahwa jika bukan karena ulah manusia, mammoth akan bisa bertahan hidup 4.000 tahun lagi. (Baca: Begini Cara Ilmuwan Memperkirakan Usia Benda-benda Purbakala)
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memperdebatkan alasan kematian mammoth berbulu. Beberapa orang berpendapat mereka mati karena perubahan iklim saat planet mulai menghangat setelah zaman es terakhir sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa saat planet menghangat setelah zaman es terakhir, mammoth berbulu mulai bergerak ke utara dan bertahan hidup dengan memakan jenis rumput yang tumbuh di iklim dingin.
Tim peneliti sebelumnya juga menunjukkan bahwa kebanyakan dari mereka mati sekitar 11.000 tahun yang lalu beberapa kelompok kecil berhasil bertahan hidup di beberapa daerah terpencil selama beberapa ribu tahun lagi. Secara umum diyakini bahwa yang terakhir mati sekitar 4.000 tahun yang lalu. (Baca juga: Sudah Dinyatakan Punah, Harimau Hitam Langka Tiba-tiba Nongol)
Dalam upaya baru ini, para peneliti membuat simulasi yang menunjukkan populasi mammoth berbulu dari sekitar 21.000 tahun yang lalu, hingga 4.000 tahun yang lalu, waktu ketika mammoth terakhir punah.
Untuk menciptakan kembali kondisi yang dihadapi mammoth , para peneliti menambahkan data iklim serta data perburuan manusia yang diketahui. Mereka menjalankan simulasi mereka lebih dari 90.000 kali dengan sedikit perubahan pada faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kematian mereka.
Simulasi menunjukkan bahwa skenario yang paling mungkin melibatkan perubahan iklim mendorong mammoth ke lingkungan yang lebih kecil dan pemburu menghabisi mereka. Simulasi juga menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa beberapa populasi mammoth bertahan lebih lama daripada yang diperkirakan di wilayah yang belum dieksplorasi. (Baca juga: Miris Banget Kura-kura Leher Ular Pulau Rote Dinyatakan Punah)
Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa jika tidak ada pemburu manusia dari simulasi, mayoritas mammoth bertahan selama 4.000 tahun lagi.
(ysw)
tulis komentar anda