Riset Sebut Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Tak Aman dengan Mutasi P.1
Kamis, 04 Maret 2021 - 20:17 WIB
Para ilmuwan telah menemukan bahwa varian baru COVID-19 , yang kemudian dikenal sebagai P.1, telah menjadi dominan di negara bagian tersebut. Dalam beberapa minggu, bahayanya menjadi jelas karena rumah sakit di kota itu kehabisan oksigen di tengah banyaknya pasien dan menyebabkan banyak orang mati lemas.
Terlihat wajah-wajah ngeri dari rekan-rekan dan kerabat pasien ketika menjadi jelas bahwa suplai oksigen rumah sakit Manaus telah habis.
“Tak seorang pun harus membuat keputusan itu, Ini terlalu buruk” katanya.
Para ilmuwan telah berusaha keras untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian tersebut dan melacak penyebarannya di seluruh negeri. Tetapi sumber daya yang terbatas untuk pengujian telah membuat mereka tetap berada di belakang kurva saat mereka mencoba untuk menentukan peran apa yang dimainkannya.
Anderson Brito, pakar virus Brazil di Universitas Yale, mengatakan laboratoriumnya sendiri mengurutkan hampir setengah dari jumlah genom virus COVID-19 seperti yang dimiliki seluruh Brazil.
Terlihat wajah-wajah ngeri dari rekan-rekan dan kerabat pasien ketika menjadi jelas bahwa suplai oksigen rumah sakit Manaus telah habis.
Baca Juga
“Tak seorang pun harus membuat keputusan itu, Ini terlalu buruk” katanya.
Para ilmuwan telah berusaha keras untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian tersebut dan melacak penyebarannya di seluruh negeri. Tetapi sumber daya yang terbatas untuk pengujian telah membuat mereka tetap berada di belakang kurva saat mereka mencoba untuk menentukan peran apa yang dimainkannya.
Anderson Brito, pakar virus Brazil di Universitas Yale, mengatakan laboratoriumnya sendiri mengurutkan hampir setengah dari jumlah genom virus COVID-19 seperti yang dimiliki seluruh Brazil.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda