Arus Teluk Melambat ke 'Titik Kritis', Iklim Bumi Bisa Kacau Balau
Kamis, 04 Maret 2021 - 23:48 WIB
Menurut para peneliti, air tawar ini menghambat seberapa cepat air dapat tenggelam dan memulai perjalanannya kembali ke selatan, melemahkan aliran AMOC secara keseluruhan.
Tim menyimpulkan, pada tingkat perubahan iklim saat ini, aliran Arus Teluk dapat melemah sebesar 45% tambahan pada 2100, membuat arus mendekati titik kritis. Jika aliran terus melemah (atau runtuh seluruhnya), efeknya bisa parah.
"Beberapa penelitian telah menunjukkan perlambatan (AMOC) memperburuk kenaikan permukaan laut di pantai AS untuk kota-kota seperti New York dan Boston," sebut Caesar.
Penelitian lain mengaitkan gelombang panas yang parah dan pola badai di Eropa utara dan Amerika Serikat bagian timur dengan arus yang melemah. "Dampak tepatnya bisa jadi lebih parah," kata Caesar mengingatkan.
Tim menyimpulkan, pada tingkat perubahan iklim saat ini, aliran Arus Teluk dapat melemah sebesar 45% tambahan pada 2100, membuat arus mendekati titik kritis. Jika aliran terus melemah (atau runtuh seluruhnya), efeknya bisa parah.
"Beberapa penelitian telah menunjukkan perlambatan (AMOC) memperburuk kenaikan permukaan laut di pantai AS untuk kota-kota seperti New York dan Boston," sebut Caesar.
Penelitian lain mengaitkan gelombang panas yang parah dan pola badai di Eropa utara dan Amerika Serikat bagian timur dengan arus yang melemah. "Dampak tepatnya bisa jadi lebih parah," kata Caesar mengingatkan.
(iqb)
tulis komentar anda