Ini yang Bikin Negara di ASIA Telat Menerima Vaksin Covid-19

Selasa, 09 Maret 2021 - 22:04 WIB
COVAX mewakili kerja sama global untuk menentang kepemilikan vaksin di negara tertentu dan memperluas ketersediaan vaksin.

Jika masih ada negara di dunia yang belum memiliki akses vaksin Covid-19 , maka pandemi tersebut akan terus mengancam nyawa manusia.

COVAX menghadapi tiga tantangan serius yang membuat efektivitasnya terbatas di negara-negara Asia.

Pertama, kurangnya sumber daya keuangan. Sejauh ini, COVAX telah mengumpulkan USD 6 miliar, sementara para pemimpinnya menargetkan USD2 miliar lagi untuk memenuhi target.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan kontribusi sebesar USD 4 miliar untuk COVAX sehingga memberikan dorongan yang signifikan terhadap inisiatif tersebut.

Kedua, inisiatif perlu mengatasi masalah logistik yang serius, transfer dosis dengan cepat, mengurus persyaratan penyimpanan ruang pendingin, melatih personel kesehatan yang memadai untuk mengelola vaksin dan melaksanakan kampanye informasi publik.

Akhirnya, beberapa negara kaya bernegosiasi melalui perjanjian mereka sendiri dengan pemasok vaksin yang mengakibatkan pemotongan omset karena membayar lebih dari harga aslinya.

Dengan begitu, mereka melewati COVAX dan menyebabkan negara lain harus memperpanjang waktu tunggu untuk menunggu vaksin.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More