NASA Siap Kucurkan Rp5,7 Triliun untuk Kembangkan Stasiun Luar Angkasa

Selasa, 06 April 2021 - 18:00 WIB


Kendati demikian, motivator utama untuk program CLD adalah potensi penghematan biaya bagi NASA, dengan menjadi pengguna stasiun luar angkasa swasta daripada menjadi pemilik dan operator. Untuk diketahui, mengoperasikan ISS membebani NASA dengan biaya sekitar USD 4 miliar per tahun.

Pengembangan dan pembangunan ISS terdahulu menelan biaya sekitar USD 150 miliar. NASA menanggung sebagian besar tagihan itu dengan Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada.

NASA juga mendorong program CLD seiring bertambahnya usia ISS setelah berada di orbit sejak 1990-an.

McAllister mengatakan meskipun ISS adalah sistem yang luar biasa, itu tidak akan bertahan selamanya.

"Stasiun luar angkasa dapat mengalami anomali yang tidak dapat dipulihkan kapan saja," pungkasnya.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More