Bumi Baru Saja Selamat dari Benturan Asteroid GW4 2021

Rabu, 14 April 2021 - 15:05 WIB
Ilustrasi batu Asteroid di Luar Angkasa. FOTO/ IST
NEW YORK - Asteroid berukuran kecil sebesar truck pickup baru terlihat membahayakan Bumi pagi ini (12 April).

Para astronom menghitung asteroid, yang dijuluki GW4 2021, memiliki diameter sekitar 14 kaki (4 meter) - terlalu kecil untuk bertahan dalam perjalanan melalui atmosfer bumi jika pernah bertabrakan dengan planet kita, menurut NASA.

Seperti dilansir dari Space, Asteroid yang baru terlihat pada 12 April, terbang melintas dekat Bumi dan hampir menabrak, meskipun secara astronomis tidak membahayakan planet.

Disebut 2021 GW4, sebelumnya para astronom menghitung asteroid dengan ukuran diameter sekitar 4 meter tersebut terlalu kecil untuk bertahan dalam perjalanan melalui atmosfer jika bertabrakan dengan Bumi.



Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA mengklaim telah mengidentifikasi lebih dari 500 asteroid tahun ini melalui program tersebut.

Asterod GW4 2021 pertama kali terlihat pada 8 April oleh para astronom di Mt. Lemmon Survey, yang merupakan bagian dari proyek penemuan asteroid bertenaga tinggi yang disebut Catalina Sky Survey, yang telah mengidentifikasi lebih dari 500 asteroid tahun ini, menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.

Hingga saat ini, NASA telah mengidentifikasi lebih dari 25.500 asteroid dekat Bumi, yang sebagian besar terlalu kecil untuk mengancam Bumi. Penemuan mereka hanyalah bonus karena para ilmuwan dengan hati-hati mencari batuan luar angkasa yang lebih besar.

Namun, saat terbang melintas pada titik terdekatnya pukul 9 pagi EDT, asteroid tersebut berada pada jarak sekitar 26.200 kilometer dari Bumi.

Jarak tersebut kurang dari sepersepuluh jarak antara Bumi dan Bulan, cukup dekat bagi asteroid di mana jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan adalah sekitar 384.400 kilometer.

Menurut perhitungan awal NASA tentang orbit objek, kunjungannya sedekat asteroid yang akan datang untuk abad berikutnya.

Asteroid GW4 2021 pertama kali terlihat pada 8 April oleh para astronom di Mt. Lemmon Survey, yang merupakan bagian dari proyek penemuan asteroid bertenaga tinggi yang disebut Catalina Sky Survey.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More