Jepang Bakal Angkut Rover Penjelajah Bulan Milik UEA Pada 2022 Mendatang
Sabtu, 17 April 2021 - 21:15 WIB
TOKYO - Perusahaan eksplorasi bulan asal Jepang, ispace, akan mengangkut wahana penjelajah Uni Emirat Arab (UEA) ke bulan pada 2022. UEA menggunakan program luar angkasa untuk mengembangkan kemampuan ilmiah dan teknologinya serta mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Rover penjelajah bulan yang diberi ama Rashid tersebut akan dirancang seluruhnya oleh UEA. Mereka awalnya bermaksud mengirimnya ke luar angkasa pada tahun 2024, demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (17/4).
Peluncuran rover penjelajah ke bulan pada 2022 akan menjadi misi pertama ispace. Perusahaan bakal menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX yang diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat.
Sebagai informasi, ispace yang didirikan pada 2010, menyediakan transportasi komersial ke bulan dengan misi yang lebih luas untuk memasukkan bulan ke dalam perekonomian bumi.
Founder dan CEO ispace Takeshi Hakamada mengatakan, roket SpaceX akan mengirimkan lander (pesawat luar angkasa) ispace ke orbit bulan. "Lander akan mendorong dirinya ke permukaan bulan, kemudian penjelajah UEA bakal muncul dari lander dan pergi untuk menjelajah," jelasnya.
Lander juga akan membawa baterai solid-state yang dirancang oleh perusahaan Jepang NGK Spark Plug (5334.T) untuk diuji di lingkungan bulan.
Berdasarkan hasil kerja sama keduanya, ispace mengatakan pihaknya juga akan memberikan Emirates Lunar Mission komunikasi kabel dan daya selama fase pelayaran dan komunikasi nirkabel di bulan.
Rover penjelajah bulan yang diberi ama Rashid tersebut akan dirancang seluruhnya oleh UEA. Mereka awalnya bermaksud mengirimnya ke luar angkasa pada tahun 2024, demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (17/4).
Peluncuran rover penjelajah ke bulan pada 2022 akan menjadi misi pertama ispace. Perusahaan bakal menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX yang diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat.
Sebagai informasi, ispace yang didirikan pada 2010, menyediakan transportasi komersial ke bulan dengan misi yang lebih luas untuk memasukkan bulan ke dalam perekonomian bumi.
Founder dan CEO ispace Takeshi Hakamada mengatakan, roket SpaceX akan mengirimkan lander (pesawat luar angkasa) ispace ke orbit bulan. "Lander akan mendorong dirinya ke permukaan bulan, kemudian penjelajah UEA bakal muncul dari lander dan pergi untuk menjelajah," jelasnya.
Lander juga akan membawa baterai solid-state yang dirancang oleh perusahaan Jepang NGK Spark Plug (5334.T) untuk diuji di lingkungan bulan.
Berdasarkan hasil kerja sama keduanya, ispace mengatakan pihaknya juga akan memberikan Emirates Lunar Mission komunikasi kabel dan daya selama fase pelayaran dan komunikasi nirkabel di bulan.
(dan)
tulis komentar anda