Mengapa Kosmonot Rusia Harus Membawa Senjata ke Luar Angkasa?

Kamis, 22 April 2021 - 17:10 WIB
TP-82, pistol laras tiga kosmonot Rusia di pesawat Soyuz yang bisa berburu, menjatuhkan predator besar, dan menembakkan suar. Foto : ist
RUSIA - Ada astronot dari Rusia, China, hingga Amerika. Tapi, hanya kosmonot Rusia yang membawa senjata ke luar angkas. Untuk apa?

Rusia lewat pesawat Soyuz dan Amerika dengan Apollo menggunakan konsep yang sama. Pesawat luar angkasa dipasangkan roket untuk terbang, dan mereka kembali ke bumi dengan kapsul. Di Apollo, kapsul jatuh ke laut dan diambil oleh Angkatan Laut AS.



Nah, kapsul Soyuz yang berisi kosmonot Rusia biasanya mendarat di tanah Rusia yang keras. Misalnya di wilayah Selatan Kazakhstan.

Roket mereka kemungkinan besar akan meleset dan mendarat di tempat yang sangat terpencil. Begitu terpencilnya, hingga menganncam nyawa para kosmonot. Sebab, banyak binatang buas seperti serigala hingga beruang.





Karena itu, untuk membantu melindungi kru kosmonot maka disiapkanlah senjata api di dalam kapsul.

Senjata api yang digunakan adalah pistol tiga laras dengan bahu yang berfungsi ganda sebagai parang. Namanya TP-82 Survival Pistol. Pistol tersebut memang tidak dirancang untuk ditembakkan di atas kapal atau di ruang hampa udara. Namun memang untuk ditembakkan di bumi.

Pada 1965, kosmonot Alexey Leonov melakukan perjalanan ruang angkasa, dan mendaratkan kapsulnya di hutan pegunungan Rusia yang tertutup salju. Jaraknya jauh sekali. Sekitar 1.000 km dari target.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More