Kilat Dituding Jadi Biang Keladi Kebakaran di Laut Teluk Meksiko

NEW MEXICO - Sebuah perusahaan minyak milik pemerintah Meksiko mengatakan badai petir dan pipa gas bocor adalah salah satu penyebab yang menyebabkan sebagian wilayah laut terbakar di Teluk Meksiko pada 2 Juli.

Petroleos Mexicanos (Pemex) mengatakan pada Senin bahwa hujan dan badai petir yang terjadi Jumat lalu memaksanya untuk menutup stasiun pompa anjungan minyak di dekat lokasi kebakaran.

Cuaca buruk juga terjadi ketika pipa di bawah laut bocor, menyebabkan gas alam keluar ke permukaan laut di Teluk Meksiko.



Dengan demikian, kata perusahaan, kebakaran di laut kemungkinan disebabkan oleh petir.

Sementara itu, Pemex juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan kapal untuk memadamkan api menggunakan air dan tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Nitrogen juga dipercaya dapat digunakan dalam proses pemadaman kebakaran.

Insiden itu terjadi di dekat anjungan minyak Ku-Maloob-Zaap dan tidak ada tumpahan minyak mentah yang terjadi saat kebakaran terjadi.

Menurut Pemex, pihaknya kemudian melakukan perbaikan pada pompa yang rusak dan menyelidiki penyebab kebocoran gas alam tersebut.

Kebakaran di laut terjadi hanya beberapa meter dari sumur minyak perusahaan di Teluk Meksiko.

Perusahaan Pemex kemudian mengkonfirmasi api di laut berhasil dipadamkan dalam waktu lima jam dengan beberapa kapal terlibat dalam operasi pemadaman.