Ini Perbedaan Vaksin Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm

Selasa, 13 Juli 2021 - 08:30 WIB
2. Astrazeneca

Vaksin Astrazeneca merupakan Viral Vektor (Chimpanzee adenovirus ChaDox1). Dimana pemberian dosis vaksin ini dilakukan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu 8-12 minggu atau setiap 4 bulan. Suhu dalam kandungan vaksin ini dingin normal 2-8 derajat celicius dengan presenasi pengiriman 10 botol dosis. Vaksin Astrazeneca telah mendapat persetujuan dari badan WHO, EUL, EMA, TGA, MHRA.

3. Moderna

Vaksin Moderna merupakan mRna yang telah disetujui penggunaan nya pada manusia. Pemberian dosis di lakukan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu 4 bulan. Suhu dalam kandungan vaksin ini –w5 derajat celcius sampai -15 deraja celcius dengan presentasi pengiriman 10 dosis botol. Moderna sudah mengantongi izin WHO, EUL, FDA.

4. Pfizer/Biontech

Vaksin Pfizer/Biontech merupakan mRna yang memiliki kegunaan pada manusia. Dosis diberikan di lakukan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu 3 bulan. Suhu dalam kandungan vaksin ini -80 sampai -60 derajat celcius dan 2-8 deraja celcius untuk 1 bulan dengan presentasi pengiriman 6 botol dosis. Vaksin Pfizer/Biontech sudah di akui oleh lembaga WHO, EUL, FDA, EMA.TGA, MHRA.



5. Sinopharm

Vaksin mirip dengan Sinovac, yang merupakan Inactivited Virus, dimana diharapkan vaksin ini mencapai tujuan untuk mencegah Covid-19. Dimana dosis yang diberikan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu 3 bulan. Suhu kandungan vaksin tersebut 2-8 derajat celcius dengan presentasi pengiriman satu botol dosis/ jarum suntik yang sudah terisi sebelumnya. Vaksin Sinopharm ini telah dibekali sertifikat resmi dari badan WHO dan EUL.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More