Bak Kisah Nabi Yunus, Penyelam Selamat Setelah Ditelan Ikan Paus
Selasa, 13 Juli 2021 - 08:22 WIB
Michael Packard (56) selamat setelah dirinya ditelan paus bungkuk saat sedang mencari lobster di lepas pantai Provincetown, Massachusetts. Foto/dok
MASSACHUSETTS - Seorang penyelam di Provincetown, Massachusetts, Amerika Serikat selamat setelah ditelan paus bungkuk saat sedang mencari lobster di Pantai Herring Cove. Beruntung, pria tersebut tidak mengalami cedera parah dan kini mendapat perawatan di rumah sakit.
Dilansir News.co Australia, Michael Packard (56)penyelam losbter ditelan paus ungkuk ketika sedang menyelam mencari lobster di lepas pantai Provincetown, Massachusetts.
Saat itu, Packard sedang meyelam sekitar 10,6 meter di bawah permukaan laut dekat Pantai Herring Cove pada pukul 8 pagi pada hari Jumat ketika mamalia besar itu mencoba mengubahnya menjadi sarapan, Cape Cod Times melaporkan.
"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar dan hal berikutnya yang saya tahu itu benar-benar hitam," kata Packard. "Saya bisa merasakan saya bergerak, dan saya bisa merasakan paus itu meremas dengan otot-otot di mulutnya."
Packard mengatakan kepada afiliasi CBS News lokal bahwa dia berpikir dalam hati. “Saya benar-benar berada di dalam [paus]; itu benar-benar hitam,” kata Packard kepada Cape Cod Times.
"Saya berpikir, 'tidak mungkin saya keluar dari sini. Aku sudah selesai, aku mati. Yang bisa saya pikirkan hanyalah anak laki-laki saya, mereka berusia 12 dan 15 tahun,” kenangnya.
Tetapi ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa merasakan gigi, dia mulai meronta dan merasakan paus itu menggelengkan kepalanya karena tidak nyaman, katanya. Sekitar 40 detik kemudian, mamalia besar itu memuntahkannya kembali ke laut.
Dilansir News.co Australia, Michael Packard (56)penyelam losbter ditelan paus ungkuk ketika sedang menyelam mencari lobster di lepas pantai Provincetown, Massachusetts.
Saat itu, Packard sedang meyelam sekitar 10,6 meter di bawah permukaan laut dekat Pantai Herring Cove pada pukul 8 pagi pada hari Jumat ketika mamalia besar itu mencoba mengubahnya menjadi sarapan, Cape Cod Times melaporkan.
"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar dan hal berikutnya yang saya tahu itu benar-benar hitam," kata Packard. "Saya bisa merasakan saya bergerak, dan saya bisa merasakan paus itu meremas dengan otot-otot di mulutnya."
Packard mengatakan kepada afiliasi CBS News lokal bahwa dia berpikir dalam hati. “Saya benar-benar berada di dalam [paus]; itu benar-benar hitam,” kata Packard kepada Cape Cod Times.
"Saya berpikir, 'tidak mungkin saya keluar dari sini. Aku sudah selesai, aku mati. Yang bisa saya pikirkan hanyalah anak laki-laki saya, mereka berusia 12 dan 15 tahun,” kenangnya.
Tetapi ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa merasakan gigi, dia mulai meronta dan merasakan paus itu menggelengkan kepalanya karena tidak nyaman, katanya. Sekitar 40 detik kemudian, mamalia besar itu memuntahkannya kembali ke laut.
tulis komentar anda