Masuk Indonesia, Ini Perbedaan Mencolok Varian Delta Plus dengan yang Biasa

Minggu, 01 Agustus 2021 - 21:01 WIB
Ilustrasi varian baru COVID-19 Delta Plus. FOTO/ IST
JAKARTA - Varian baru COVID-19 saat ini tengah menteror dunia termasuk di Indonesia. Bahkan di Indonesia mendeteksi tiga kasus infeksi Covid-19 yang melibatkan varian baru, 'Delta plus' di Sumatera dan Sulawesi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Indonesia Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian Delta plus atau AY.1 diidentifikasi awal pekan ini pada dua pasien di provinsi Jambi di Sumatera dan Mamuju di Sulawesi Barat.

Dikatakannya, Delta plus merupakan varian dari Covid-19 yang lebih mudah menyebar dan menular dari sebelumnya.



"Varian Delta plus bertindak dengan memperbarui protein dan menginfeksi manusia lebih cepat," katanya

Mengutip Reuters, varian Delta Plus adalah sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India.

Berbeda dengan varian Delta biasa, Delta Plus memiliki mutasi protein lonjakan yang disebut K417N, yatu protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.

India melaporkan sekitar 40 kasus varian Delta Plus tengah diamati di negara bagian Maharashtra, Kerala, dan Madhya Pradesh. Kasus Delta Plus paling awal di India adalah dari sampel yang diambil pada 5 April 2021.

Temuan itu melihat Indonesia bergabung dengan beberapa negara lain yang juga melacak kemunculan Delta plus, yakni Jepang, Nepal, Polandia, Amerika Serikat (AS), Inggris (UK), Portugal, Swiss, China, Rusia, dan India.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More