Ngeri, Begini Kondisi Paru-paru Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin
Kamis, 05 Agustus 2021 - 20:04 WIB
MISSOURI - Dokter di Amerika Serikat (AS) menunjukan foto rontgen paru-paru pasien yang terinfeksi Covid-19 . Ada perbedaan besar kondisi paru-paru pasien yang sudah divaksin dengan yang belum divaksin.
Menurut Dr Ghassan Kamel, direktur Medical ICU di SSM Health Saint Louis University Hospital di Missouri, kondisi paru-paru terlihat lebih baik pada pasien yang sudah divaksin sebelum tertular Covid-19.
Sebaliknya, pasien yang belum divaksin , hasil sinar-x menunjukan paru-parunya tampak putih susu. Itu menunjukkan masalah seperti kerusakan dan jaringan parut yang luas, penumpukan lendir serta kekurangan oksigen.
Pasien dengan tingkat kerusakan seperti itu kemungkinan besar perlu memakai oksigen. Skenario terburuk, pasien Covid harus memakai alat bantu hidup karena paru-paru mereka berjuang keras untuk membuat mereka tetap hidup.
"Mereka mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis, dibius, dan pada dasarnya dengan bantuan kehidupan," katanya seperti dikutip Expres.co.uk, Kamis (5/8/2021).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pasien dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin mengembangkan kasus Covid yang serius.
Hingga 4 Agustus, data WHO menunjukkan COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 199,46 juta orang di seluruh dunia dan telah membunuh lebih dari 4,24 juta.
Menurut Dr Ghassan Kamel, direktur Medical ICU di SSM Health Saint Louis University Hospital di Missouri, kondisi paru-paru terlihat lebih baik pada pasien yang sudah divaksin sebelum tertular Covid-19.
Sebaliknya, pasien yang belum divaksin , hasil sinar-x menunjukan paru-parunya tampak putih susu. Itu menunjukkan masalah seperti kerusakan dan jaringan parut yang luas, penumpukan lendir serta kekurangan oksigen.
Pasien dengan tingkat kerusakan seperti itu kemungkinan besar perlu memakai oksigen. Skenario terburuk, pasien Covid harus memakai alat bantu hidup karena paru-paru mereka berjuang keras untuk membuat mereka tetap hidup.
"Mereka mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis, dibius, dan pada dasarnya dengan bantuan kehidupan," katanya seperti dikutip Expres.co.uk, Kamis (5/8/2021).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pasien dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin mengembangkan kasus Covid yang serius.
Hingga 4 Agustus, data WHO menunjukkan COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 199,46 juta orang di seluruh dunia dan telah membunuh lebih dari 4,24 juta.
(ysw)
tulis komentar anda