Sarah Gilbert Penemu Vaksin Covid-19 yang Tak Dipatenkan
Minggu, 15 Agustus 2021 - 20:05 WIB
Pada tahun ini pula, perempuan itu juga dianugerahi Penghargaan Putri Asturias untuk kategori penelitian ilmiah.
Di luar semua prestasi itu, ada satu keunggulan lain yang dimiliki Sarah Gilbert: rasa kemanusiaan yang tinggi. Dia rela melepaskan hak paten atas vaksin Covid yang dia kembangkan bersama Oxford-AstraZeneca.
Sudah menjadi rahasia umum, hak paten menjadi rebutan para kapitalis untuk meraup pundi-pundi uang dengan sebanyak-banyaknya. Dengan hak paten atas vaksin Covid, seorang ilmuwan bisa menjadi superkaya.
Namun, Sarah Gilbert mengesampingkan ambisi semacam itu. Dia lebih memilih untuk tidak mengklaim semua hak kekayaan intelektual atas vaksin temuannya. Sarah Gilbert berharap, dengan cara begitu harga vaksin bisa murah sehingga dapat diakses seluruh lapisan masyarakat.
Di luar semua prestasi itu, ada satu keunggulan lain yang dimiliki Sarah Gilbert: rasa kemanusiaan yang tinggi. Dia rela melepaskan hak paten atas vaksin Covid yang dia kembangkan bersama Oxford-AstraZeneca.
Sudah menjadi rahasia umum, hak paten menjadi rebutan para kapitalis untuk meraup pundi-pundi uang dengan sebanyak-banyaknya. Dengan hak paten atas vaksin Covid, seorang ilmuwan bisa menjadi superkaya.
Namun, Sarah Gilbert mengesampingkan ambisi semacam itu. Dia lebih memilih untuk tidak mengklaim semua hak kekayaan intelektual atas vaksin temuannya. Sarah Gilbert berharap, dengan cara begitu harga vaksin bisa murah sehingga dapat diakses seluruh lapisan masyarakat.
(wbs)
tulis komentar anda