Punya Banyak Logam Berharga, Menambang Asteroid Janjikan Kekayaan Seumur Hidup

Senin, 23 Agustus 2021 - 20:00 WIB
"Dan Anda tidak perlu menggali inti mereka untuk mendapatkannya seperti kita menggali emas dan logam-logam lainnya," terang Paul M Shutter.

Masalahnya adalah asteroid bukan seperti meteoroid yang sering jatuh ke Bumi. Bahkan kalau jatuh pun Bumi akan gempar apalagi jika ukurannya sangat besar. Misalnya asteroid Bennu yang yang diperkirakan akan menabrak Bumi pada 2300. Asteroid Bennu diperkirakan akan membuat kawah yang sangat besar atau 100 kali ukuran kawan normal jika menabrak Bumi.

Namun sebagai gambaran, meteorit yang jatuh di Bumi saja harganya bisa supermahal, maka bayangkan jika yang jatuh adalah asteroid.

Menambang asteroid langsung di luar angkasa juga bukan solusi yang mudah menurut Paul M Shutter. Pasalnya akan membutuhkan banyak energi agar pesawat luar angkasa buatan masyarakat Bumi mampu mengikuti kecepatan asteroid. Apalagi menambang asteroid di tempatnya sendiri. "Agar sampai ke asteroid. Roket kita harus bisa menyamai kecepatan asteroid hingga 5,5 kilometer per detik," jelasnya.



Dan begitu asteroid bisa ditambang, para pencari asteroid akan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Mereka akan bingung antara mengolah seluruh logam yang ada di asteroid di luar angkasa atau membawa sekaligus logam mentah kembali ke Bumi, dengan semua limbahnya.

Paul M Shutter sendiri melihat ada cara lain yang lebih rasional yakni menarik asteroid ke orbit Bumi. Begitu sampai di orbit Bumi, eksplorasi asteroid menurutnya akan jauh lebih mudah.





"Begitu asteroid berada di ruang dekat Bumi, banyak kesulitan penambangan asteroid berkurang secara signifikan. Tantangan logistik, teknik, dan teknis yang sangat besar akan banyak berkurang," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More