Boeing Sukses Lakukan Uji Coba Senjata Pencegat Rudal Antar Benua

Senin, 13 September 2021 - 23:30 WIB
Militer Amerika Serikat saat ini memiliki 44 sistem senjata pencegat rudal Antar Benua. Foto/IST
AMERIKA SERIKAT - Diam-diam Boeing ternyata tidak hanya fokus pada bisnis penerbangan semata. Perusahaan yang bermarkas di Chicago, Amerika Serikat itu ternyata mengembangkan usaha di dua bisnis lainnya yakni pesawat ruang angkasa dan senjata militer.

Beberapa pekan lalu, Boeing sempat menguji coba pesawat ruang angkasa mereka, Starliner dan mengejutkan banyak orang karena gagal mengangkasa. Namun hal itu tidak membuat Boeing jera.

Kini Boeing kembali melakukan uji coba lain yang tidak kalah prestisius, senjata militer. Tidak main-main Boeing bekerja sama dengan US Missile Defense Agency (MDA) membuat sistem senjata khusus yang mampu mencegat serangan peluru kendali (rudal) antar benua atau Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) .



Sistem senjata yang dinamakan Ground-based Midcourse Defense (GMD) itu diuji coba di Vandenberg Space Force Base, California, Amerika Serikat baru-baru ini. Dalam uji coba itu GMD sukses meluncur dan berhasil memamerkan teknologi terbaru yang mereka miliki yakni menghancurkan rudal antar benua dalam dua langkah.



Disebutkan New Atlas, sistem pencegat rudal antar benua sebenarnya bukan hal yang baru bagi sistem pertahanan Amerika Serikat. Saat ini mereka memiliki 44 rudal yang ada di beberapa markas pertahanan Amerika Serikat seperti Fort Greely, Alaska dan Vandenberg Space Force Base. Puluhan rudal itu disiapkan untuk mencegat peluru kendali yang diarahkan ke wilayah Amerika Serikat.



Masalahnya adalah sistem itu tidak mampu mencegat rudal berkekuatan besar seperti senjata nuklir. Selain itu cara kerja puluhan rudal itu terbilang memakan waktu karena terdiri dari tiga tahapan.

Peluang ini yang coba ditawarkan oleh Boeing kepada MDA. Sistem pencegatan rudal antar benua yang mereka buat diklaim bekerja dalam dua langkah. Selain itu Boeing mengklaim bisa mencegat rudal berkekuatan besar seperti senjata nuklir.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More