Cari Tahu Pencipta Alam Semesta, NASA Resmi Luncurkan Lucy
Minggu, 17 Oktober 2021 - 12:45 WIB
NEW YORK - NASA resmi meluncurkan misi pertamanya untuk mempelajari asteroid Trojan Jupiter, pada hari Sabtu (14/10/2021). Asteroid yang diyakini bisa mengungkap asal muasal alam semesta dan kehidupan di bumi.
Seperti dilansir dari Reuters, Minggua (16/10/2021). asteroid adalah dua kelompok besar batuan yang diyakini para ilmuwan sebagai sisa-sisa material purba yang membentuk planet di luar tata surya seperti di bumi.
Pesawat ruang angkasa, yang diidentifikasi sebagai Lucy, dimuat ke dalam kapsul kargo khusus yang lepas landas dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral di Florida pada pukul 17.34.
NASA mengatakan pihaknya membawa roket Atlas V dari United Launch Alliance (UAL), perusahaan patungan Boeing dan Lockheed Martin.
Misi Lucy adalah ekspedisi 12 tahun untuk mempelajari sejumlah asteroid.
Ini akan menjadi yang pertama menjelajahi Trojan yang merupakan ribuan objek berbatu yang mengorbit di matahari dalam dua kelompok.
Satu di depan jalur raksasa gas Jupiter dan satu di belakangnya.
Asteroid Trojan terbesar yang terkenal diyakini memiliki diameter 225 kilometer.
Para ilmuwan berharap penerbangan jarak pendek oleh pesawat ruang angkasa Lucy di tujuh Trojan akan memberikan petunjuk baru tentang bagaimana planet-planet tata surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan apa yang membentuk konfigurasi mereka saat ini.
Menurut NASA , Trojan yang juga diyakini kaya akan senyawa karbon, asteroid ini bahkan dapat memberikan wawasan baru tentang asal usul bahan organik dan kehidupan di bumi.
Bagi para ilmuwan yang berlatar belakang materialis tidak setuju dengan adanya Sang Pencipta dan masih yakin bahwa alam semesta itu terdiri dari sekumpulan zat yang konstan, stabil, dan tidak berubah.
Para ilmuwan yang berlatar belakang materialistis ini beranggapan bahwa zat adalah suatu makhluk yang benar-benar ada dan menolak segala keberadaan makhluk-makhluk lain, kecuali zat.
Seperti dilansir dari Reuters, Minggua (16/10/2021). asteroid adalah dua kelompok besar batuan yang diyakini para ilmuwan sebagai sisa-sisa material purba yang membentuk planet di luar tata surya seperti di bumi.
Pesawat ruang angkasa, yang diidentifikasi sebagai Lucy, dimuat ke dalam kapsul kargo khusus yang lepas landas dari stasiun angkatan udara Cape Canaveral di Florida pada pukul 17.34.
NASA mengatakan pihaknya membawa roket Atlas V dari United Launch Alliance (UAL), perusahaan patungan Boeing dan Lockheed Martin.
Misi Lucy adalah ekspedisi 12 tahun untuk mempelajari sejumlah asteroid.
Ini akan menjadi yang pertama menjelajahi Trojan yang merupakan ribuan objek berbatu yang mengorbit di matahari dalam dua kelompok.
Satu di depan jalur raksasa gas Jupiter dan satu di belakangnya.
Asteroid Trojan terbesar yang terkenal diyakini memiliki diameter 225 kilometer.
Para ilmuwan berharap penerbangan jarak pendek oleh pesawat ruang angkasa Lucy di tujuh Trojan akan memberikan petunjuk baru tentang bagaimana planet-planet tata surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan apa yang membentuk konfigurasi mereka saat ini.
Menurut NASA , Trojan yang juga diyakini kaya akan senyawa karbon, asteroid ini bahkan dapat memberikan wawasan baru tentang asal usul bahan organik dan kehidupan di bumi.
Bagi para ilmuwan yang berlatar belakang materialis tidak setuju dengan adanya Sang Pencipta dan masih yakin bahwa alam semesta itu terdiri dari sekumpulan zat yang konstan, stabil, dan tidak berubah.
Para ilmuwan yang berlatar belakang materialistis ini beranggapan bahwa zat adalah suatu makhluk yang benar-benar ada dan menolak segala keberadaan makhluk-makhluk lain, kecuali zat.
(wbs)
tulis komentar anda