7 Penemuan Arkeologi Paling Misterius, Salah Satunya Ada di Indonesia
Minggu, 31 Oktober 2021 - 16:29 WIB
Para arkeolog percaya bahwa raja bocah itu meninggal secara tak terduga, mungkin karena infeksi atau cedera yang diderita dalam kecelakaan kereta. Kematiannya yang terlalu dini dapat membantu menjelaskan kondisi aneh mumi ketika ditemukan.
Raja Tut tampaknya telah terbakar setelah tubuhnya dimumikan dan makamnya disegel. Para ahli yang telah mempelajari mumi percaya bahwa pembungkus linen Raja Tut, yang direndam dalam minyak pembalseman yang mudah terbakar, mungkin telah bereaksi dengan oksigen di udara.
Namun penguburan tergesa-gesa dari tokoh kerajaan ini juga memunculkan misteri lain: Ada kemungkinan bahwa makam Raja Tut awalnya dibangun untuk orang lain, dan mungkin ada mumi lain yang belum ditemukan yang dikubur di makam yang sama.
4. Manusia Kerdil
Penemuan fosil mausia kerdil atau hobbit pada 2003 di pulau Flores yang terpencil di Indonesia hingga kini belum terpecahkan oleh para ilmuwan. Tulang belulang hominin purba mungil Homo floresiensis ini dijuluki ilmuwan sebagai "the Hobbit."
Kerangka H.floresiensis pertama yang pernah ditemukan adalah milik wanita dewasa berusia 30 tahun dengan tinggi sekitar 1,06 meter. Pada awalnya, para peneliti percaya tulang kecil itu mungkin milik manusia dengan mikrosefaliakondisi yang ditandai dengan kepala kecil dan perawakan pendek.
Tetapi penemuan-penemuan selanjutnya dari kerangka berukuran sama menunjukkan bahwa Hobbit bukan hanya manusia kecil, itu adalah spesies tersendiri. Namun, tempat pasti H. floresiensis dalam silsilah keluarga hominin masih menjadi misteri.
5. Tabut Perjanjian
Raja Tut tampaknya telah terbakar setelah tubuhnya dimumikan dan makamnya disegel. Para ahli yang telah mempelajari mumi percaya bahwa pembungkus linen Raja Tut, yang direndam dalam minyak pembalseman yang mudah terbakar, mungkin telah bereaksi dengan oksigen di udara.
Namun penguburan tergesa-gesa dari tokoh kerajaan ini juga memunculkan misteri lain: Ada kemungkinan bahwa makam Raja Tut awalnya dibangun untuk orang lain, dan mungkin ada mumi lain yang belum ditemukan yang dikubur di makam yang sama.
4. Manusia Kerdil
Penemuan fosil mausia kerdil atau hobbit pada 2003 di pulau Flores yang terpencil di Indonesia hingga kini belum terpecahkan oleh para ilmuwan. Tulang belulang hominin purba mungil Homo floresiensis ini dijuluki ilmuwan sebagai "the Hobbit."
Kerangka H.floresiensis pertama yang pernah ditemukan adalah milik wanita dewasa berusia 30 tahun dengan tinggi sekitar 1,06 meter. Pada awalnya, para peneliti percaya tulang kecil itu mungkin milik manusia dengan mikrosefaliakondisi yang ditandai dengan kepala kecil dan perawakan pendek.
Tetapi penemuan-penemuan selanjutnya dari kerangka berukuran sama menunjukkan bahwa Hobbit bukan hanya manusia kecil, itu adalah spesies tersendiri. Namun, tempat pasti H. floresiensis dalam silsilah keluarga hominin masih menjadi misteri.
5. Tabut Perjanjian
tulis komentar anda