7 Manuskrip Kuno Paling Misterius yang Belum Terpecahkan hingga Kini
Senin, 08 November 2021 - 15:07 WIB
Teks tersebut mungkin ditulis oleh sekelompok Shetians, sebuah sekte Kristen kuno yang menjunjung tinggi Seth, putra ketiga Adam dan Hawa. Pembukaan teks merujuk pada sosok misterius bernama "Baktiotha," yang identitasnya tidak diketahui.
"Saya berterima kasih kepada Anda dan saya memanggil Anda, Baktiotha: Yang agung, yang sangat dapat dipercaya; yang berkuasa atas empat puluh dan sembilan jenis ular," bunyi terjemahan teks tersebut.
Para peneliti yang menerjemahkan dan menganalisis teks menyebutnya sebagai "Buku Pegangan Kekuatan Ritual." Sekarang disimpan di Museum of Ancient Cultures di Macquarie University di Sydney.
Universitas membeli kodeks pada tahun 1981 dari pedagang barang antik yang berbasis di Wina bernama Michael Fackelmann. Dari mana Fackelmann mendapatkannya tidak diketahui.
Baca Juga
"Saya berterima kasih kepada Anda dan saya memanggil Anda, Baktiotha: Yang agung, yang sangat dapat dipercaya; yang berkuasa atas empat puluh dan sembilan jenis ular," bunyi terjemahan teks tersebut.
Para peneliti yang menerjemahkan dan menganalisis teks menyebutnya sebagai "Buku Pegangan Kekuatan Ritual." Sekarang disimpan di Museum of Ancient Cultures di Macquarie University di Sydney.
Universitas membeli kodeks pada tahun 1981 dari pedagang barang antik yang berbasis di Wina bernama Michael Fackelmann. Dari mana Fackelmann mendapatkannya tidak diketahui.
(ysw)
tulis komentar anda