Setelah 199 Hari di Luar Angkasa, 4 Astronot NASA Tiba Kembali di Bumi
Selasa, 09 November 2021 - 13:19 WIB
FLORIDA - Setelah hampir 200 hari di luar angkasa, empat astronot NASA kembali ke Bumi dengan kapsul SpaceX's Crew-2 Dragon yang mendarat di lepas pantai Pensacola, Florida. Keempat astronot itu, adalah Shane Kimbrough dan Megan McArthur, astronot Jepang Akihiko Hoshide dan astronot Badan Antariksa Eropa berkebangsaan Prancis Thomas Pesquet.
Kapsul yang membawa empat astronot NASA mendarat di Teluk Meksiko Senin 8 November 2021 sekitar pukul 10.33 malam waktu setempat. Mereka menempuh perjalanan sekitar delapan jam setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) .
Setelah Crew-2 Dragon mendarat, sekitar 30 menit kemudian, kapsul yang dibawa Endeavour diangkat ke atas kapal pemulihan SpaceX yang dilengkapi peralatan khusus bernama GO Navigator. Setelah dinyatakan aman dan dipastikan tidak ada gas berbahaya yang bocor, palka atau pintu kapsul dibuka dan keempat astronot keluar menuju dek kapal.
Astronot yang pertama keluar adalah McArthur dan ditempatkan di tandu. Ini prosedur biasa terhadap kru yang sudah lama bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Berikutnya adalah Kimbrough, diikuti oleh Hoshide dan kemudian Pesquet, semua ditempatkan di tandu.
Begitu mereka keluar, langsung menuju kabin pribadi untuk menjalani pemeriksaan medis awal dan diizinkan untuk mengganti pakaian. Keempatnya kemudian diharapkan diterbangkan ke pantai dan menuju markas agensi masing-masing. (Baca juga; 4 Astronot NASA Dijadwalkan Kembali ke Bumi, Sudah 6 Bulan Tinggal di Luar Angkasa )
“Kami senang, Shane, Megan, Aki, dan Thomas, selamat kembali ke Bumi setelah misi berdurasi panjang yang sukses dan memecahkan rekor ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata administrator NASA Bill Nelson dalam rilis berita yang dikutip dari laman spaceflightinsider, Selasa (9/11/2021).
Secara resmi keempat astronot ini menjalankan misi sekitar 199 hari. Ini tercatat sebagia misi penerbangan luar angkasa tunggal terpanjang oleh pesawat ruang angkasa berawak (Endeavour) milik Amerika Serikat (AS).
Ini sebenarnya penerbangan kedua untuk kapsul khusus C206 Endeavour. Pertama kali digunakan oleh astronot Demo-2 NASA Doug Hurley dan Bob Behnken untuk penerbangan selama 63 hari pada 2020. (Baca juga; 3 Taikonot China Siap Melakukan Misi Space Walk )
“Selamat kepada tim di NASA dan SpaceX yang bekerja sangat keras untuk memastikan keberhasilan mereka. Program Kru Komersial NASA terus menunjukkan transportasi yang aman dan andal untuk melakukan sains dan pemeliharaan penting di stasiun luar angkasa,” lanjut Bill Nelson.
Kapsul yang membawa empat astronot NASA mendarat di Teluk Meksiko Senin 8 November 2021 sekitar pukul 10.33 malam waktu setempat. Mereka menempuh perjalanan sekitar delapan jam setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) .
Setelah Crew-2 Dragon mendarat, sekitar 30 menit kemudian, kapsul yang dibawa Endeavour diangkat ke atas kapal pemulihan SpaceX yang dilengkapi peralatan khusus bernama GO Navigator. Setelah dinyatakan aman dan dipastikan tidak ada gas berbahaya yang bocor, palka atau pintu kapsul dibuka dan keempat astronot keluar menuju dek kapal.
Astronot yang pertama keluar adalah McArthur dan ditempatkan di tandu. Ini prosedur biasa terhadap kru yang sudah lama bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Berikutnya adalah Kimbrough, diikuti oleh Hoshide dan kemudian Pesquet, semua ditempatkan di tandu.
Begitu mereka keluar, langsung menuju kabin pribadi untuk menjalani pemeriksaan medis awal dan diizinkan untuk mengganti pakaian. Keempatnya kemudian diharapkan diterbangkan ke pantai dan menuju markas agensi masing-masing. (Baca juga; 4 Astronot NASA Dijadwalkan Kembali ke Bumi, Sudah 6 Bulan Tinggal di Luar Angkasa )
“Kami senang, Shane, Megan, Aki, dan Thomas, selamat kembali ke Bumi setelah misi berdurasi panjang yang sukses dan memecahkan rekor ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata administrator NASA Bill Nelson dalam rilis berita yang dikutip dari laman spaceflightinsider, Selasa (9/11/2021).
Secara resmi keempat astronot ini menjalankan misi sekitar 199 hari. Ini tercatat sebagia misi penerbangan luar angkasa tunggal terpanjang oleh pesawat ruang angkasa berawak (Endeavour) milik Amerika Serikat (AS).
Ini sebenarnya penerbangan kedua untuk kapsul khusus C206 Endeavour. Pertama kali digunakan oleh astronot Demo-2 NASA Doug Hurley dan Bob Behnken untuk penerbangan selama 63 hari pada 2020. (Baca juga; 3 Taikonot China Siap Melakukan Misi Space Walk )
“Selamat kepada tim di NASA dan SpaceX yang bekerja sangat keras untuk memastikan keberhasilan mereka. Program Kru Komersial NASA terus menunjukkan transportasi yang aman dan andal untuk melakukan sains dan pemeliharaan penting di stasiun luar angkasa,” lanjut Bill Nelson.
(wib)
tulis komentar anda