Roscomos Siap Bantu NASA Selamatkan Bumi dari Ancaman Asteroid
Senin, 08 Juni 2020 - 13:01 WIB
MOSCOW - Terdeteksinya asteroid raksasa yang dijuluki XA22 2013 atau Apolo yang melesat ke bumi hari ini Senin (8/6/2020) oleh badan antariksa Amerika Serikat NASA membuat semua badan antariksa lainnya siaga penuh.
Keberadaan asteroid atau meteor yang semakin mengancam keberadaan bumi membuat dunia bereaksi. Mereka mengganggap jika meteor-meteor besar itu tidak dihalau niscaya kiamat akan terjadi.
BACA JUGA - Siaga 1, NASA Siap Hancurkan Asteroid Apolo di Luar Orbit Bumi
Rusia akan bangun pangkalan Bulan 'yang dijalankan oleh robot untuk melacak asteroid yang mengancam Bumi. BACA JUGA - Keadaan Genting, NASA Deteksi Asteroid Besar Sedang Melesat Menuju Bumi
Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan pihaknya berencana untuk membangun sebuah observatorium di Bulan yang mampu melacak asteroid yang mengancam Bumi.
Observatorium tersebut merupakan bagian dari pangkalan bulan yang ambisius yang diharapkan negara untuk dibangun di kutub selatan Bulan yang akan ditenagai dengan energi nuklir, kata para pejabat. BACA JUGA - Inilah Kecepatan dan Volume Asteroid yang Akan Terobos Bumi Besok
Badan antariksa Rusia - Roscosmos - mengatakan pihaknya berharap untuk membangun pangkalan permanen di Bulan yang akan berfungsi sebagai bagian dari "sistem global untuk melacak asteroid dan ancaman komet".
"Lokasi yang dipilih untuk pangkalan itu adalah kutub selatan bulan. Ia memiliki kelegaan dan kondisi yang menguntungkan: cukup cahaya untuk panel surya, kawah yang selalu dibayangi dengan cadangan es untuk bahan bakar dan bahan baku," tutur Aleksandr Bloshenko, kepala eksekutif sains seperti dilansir Daily.
Bloshenko menambahkan bahwa Rusia tidak berharap proyek itu tidak dikomersialkan atas usaha antariksa itu, tetapi bahwa proyek tersebut akan membawa nilai ilmiah dan menjadi instrumen penting dalam mempertahankan bumi dari asteroid.
Keberadaan asteroid atau meteor yang semakin mengancam keberadaan bumi membuat dunia bereaksi. Mereka mengganggap jika meteor-meteor besar itu tidak dihalau niscaya kiamat akan terjadi.
BACA JUGA - Siaga 1, NASA Siap Hancurkan Asteroid Apolo di Luar Orbit Bumi
Rusia akan bangun pangkalan Bulan 'yang dijalankan oleh robot untuk melacak asteroid yang mengancam Bumi. BACA JUGA - Keadaan Genting, NASA Deteksi Asteroid Besar Sedang Melesat Menuju Bumi
Badan antariksa Rusia Roscosmos mengatakan pihaknya berencana untuk membangun sebuah observatorium di Bulan yang mampu melacak asteroid yang mengancam Bumi.
Observatorium tersebut merupakan bagian dari pangkalan bulan yang ambisius yang diharapkan negara untuk dibangun di kutub selatan Bulan yang akan ditenagai dengan energi nuklir, kata para pejabat. BACA JUGA - Inilah Kecepatan dan Volume Asteroid yang Akan Terobos Bumi Besok
Badan antariksa Rusia - Roscosmos - mengatakan pihaknya berharap untuk membangun pangkalan permanen di Bulan yang akan berfungsi sebagai bagian dari "sistem global untuk melacak asteroid dan ancaman komet".
"Lokasi yang dipilih untuk pangkalan itu adalah kutub selatan bulan. Ia memiliki kelegaan dan kondisi yang menguntungkan: cukup cahaya untuk panel surya, kawah yang selalu dibayangi dengan cadangan es untuk bahan bakar dan bahan baku," tutur Aleksandr Bloshenko, kepala eksekutif sains seperti dilansir Daily.
Bloshenko menambahkan bahwa Rusia tidak berharap proyek itu tidak dikomersialkan atas usaha antariksa itu, tetapi bahwa proyek tersebut akan membawa nilai ilmiah dan menjadi instrumen penting dalam mempertahankan bumi dari asteroid.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda