Salmon Prasejarah Sepanjang 2,7 Meter Bergigi seperti Gading Terkuak

Minggu, 28 April 2024 - 11:25 WIB
loading...
Salmon Prasejarah Sepanjang...
Salmon Prasejarah Sepanjang 2,7 Meter. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
LIMA - Lima juta tahun lalu, sungai-sungai di Amerika Utara dihuni oleh salmon raksasa yang membuat salmon terbesar saat ini terlihat seperti ikan kecil.



Salmon prasejarah ini bisa mencapai panjang 8,9 kaki (2,7 meter) dan diperkirakan memiliki taring panjang seperti harimau bertaring tajam.

Seperti dilansir dari IFL Science, namun, penelitian baru menunjukkan bahwa asumsi ini keliru. Alih-alih memiliki taring, salmon raksasa ini memiliki gading mirip paku yang mirip dengan babi hutan modern.

Salmon monster, bernama ilmiah Oncorhynchus rastrosus, pertama kali dideskripsikan pada tahun 1970-an dan dianggap sebagai anggota keluarga Salmonidae terbesar yang pernah ada.

Saat ditemukan, para peneliti memperkirakan bahwa salmon ini memiliki dua gigi depan besar yang mengarah ke belakang ke dalam mulutnya seperti taring.

Kesimpulan ini didasarkan pada pecahan fosil yang rusak, di mana gigi ditemukan terpisah dari tengkorak. Para peneliti juga membandingkan anatomi salmon raksasa ini dengan salmon modern dan hewan lain pada masa itu.

Akibatnya, O. rastrosus secara tradisional dikenal sebagai "salmon bertaring tajam". Namun, penemuan baru ini membantah anggapan tersebut.

Setelah memeriksa fosil yang ditemukan pada tahun 2014, para peneliti menyimpulkan bahwa tonjolan gigi O. rastrosus sebenarnya menghadap ke luar, seperti gading.

Hal ini berarti bahwa salmon raksasa ini tidak memiliki taring, melainkan memiliki gading seperti babi hutan.

Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang salmon prasejarah dan menunjukkan keragaman yang luar biasa dari kehidupan di masa lampau. Salmon bertaring tajam kini tidak lagi ada, dan semua orang harus memuji "salmon bergigi tajam".
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)