Flu Burung Mewabah di Inggris, Ribuan Unggas Dimusnahkan
Kamis, 09 Desember 2021 - 21:02 WIB
Deteksi pertama strain H5N1 musim ini terjadi pada angsa yang ditangkap di suaka angsa di Worcester pada 15 Oktober 2021.
Bulan berikutnya, angsa mati ditemukan di sekitar pusat Stratford-on-Avon dan Cekungan Diglis di Worcester; jalan setapak diblokir dan masyarakat didesak untuk tidak memberi makan hewan. Di Belfast penyakit itu dikonfirmasi pada burung liar di daerah perkotaan.
Dr Middlemiss menekankan bahwa untuk mengatasi wabah ini dengan biosekuriti. Kandang ayam harus dijaga sebersih mungkin untuk mengurangi kemungkinan burung liar baik secara langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan unggas yang dipelihara.
Sedangkan tanda klinis burung yanng terinfeksi H5N1 adalah cenderung membuang makanan dan airnya, kemudian mengalami masalah pernapasan, keluarnya cairan dari mata dan bersin. Kemudian mereka dapat menunjukkan tanda-tanda gugup, seperti leher bengkok.
Middlemiss mengatakan, Inggris tidak sendirian menghadapi wabah ini karena ada sejumlah negara di Uni Eropa juga mengalami hal yang sama. "Ini adalah jenis flu burung yang berbeda dari tahun lalu," katanya.
Bulan berikutnya, angsa mati ditemukan di sekitar pusat Stratford-on-Avon dan Cekungan Diglis di Worcester; jalan setapak diblokir dan masyarakat didesak untuk tidak memberi makan hewan. Di Belfast penyakit itu dikonfirmasi pada burung liar di daerah perkotaan.
Dr Middlemiss menekankan bahwa untuk mengatasi wabah ini dengan biosekuriti. Kandang ayam harus dijaga sebersih mungkin untuk mengurangi kemungkinan burung liar baik secara langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan unggas yang dipelihara.
Sedangkan tanda klinis burung yanng terinfeksi H5N1 adalah cenderung membuang makanan dan airnya, kemudian mengalami masalah pernapasan, keluarnya cairan dari mata dan bersin. Kemudian mereka dapat menunjukkan tanda-tanda gugup, seperti leher bengkok.
Middlemiss mengatakan, Inggris tidak sendirian menghadapi wabah ini karena ada sejumlah negara di Uni Eropa juga mengalami hal yang sama. "Ini adalah jenis flu burung yang berbeda dari tahun lalu," katanya.
(ysw)
tulis komentar anda