Tembok Yajuj dan Majuj dalam Perspektif Sains Masih Penuh Tanda Tanya
Kamis, 30 Desember 2021 - 07:55 WIB
Sementara itu, Para peneliti dari Jamestown Foundation menuding China menyiapkan teknologi secara "kemampuan telah ditingkatkan secara biologis".
Mereka mengatakan para ilmuwan China sedang melihat "potensi bioteknologi di medan perang masa depan".
Ini adalah inovasi baru untuk pengeditan gen yang dapat mencakup teknik seperti menumbuhkan organ mirip manusia, menurut Israel 365 News.
Ide tentara tambahan dapat dianggap sebagai ditelusuri kembali ke Kitab Yehezkiel dalam Alkitab, situs web israel itu melaporkan.
Dalam Perang Yajuj dan Majuj pra-Mesias, ada referensi tentang apa yang dapat dipahami sebagai perang termo-nuklir global, klaimnya.
Bagian itu menyebutkan seorang raja yang tingginya mencapai 13 kaki, dengan perang yang dilakukan oleh tentara raksasa yang bahkan mungkin telah ditingkatkan secara genetik.
Mereka mengatakan para ilmuwan China sedang melihat "potensi bioteknologi di medan perang masa depan".
Ini adalah inovasi baru untuk pengeditan gen yang dapat mencakup teknik seperti menumbuhkan organ mirip manusia, menurut Israel 365 News.
Ide tentara tambahan dapat dianggap sebagai ditelusuri kembali ke Kitab Yehezkiel dalam Alkitab, situs web israel itu melaporkan.
Dalam Perang Yajuj dan Majuj pra-Mesias, ada referensi tentang apa yang dapat dipahami sebagai perang termo-nuklir global, klaimnya.
Bagian itu menyebutkan seorang raja yang tingginya mencapai 13 kaki, dengan perang yang dilakukan oleh tentara raksasa yang bahkan mungkin telah ditingkatkan secara genetik.
(wbs)
tulis komentar anda