Lewati 178 Proses Mekanis Rumit, Cermin Raksasa Teleskop James Webb Terbuka Sempurna
Minggu, 09 Januari 2022 - 09:18 WIB
BALTIMORE - Cermin raksasa Teleskop Luar Angkasa James Webb terbuka sempurna, setelah bagian kedua sayap kanan terpasang pada Sabtu 8 Januari 2022. Para astronom dan tim teknik merasa lega semua proses pemasangan 50 bagian teleskop James Webb melalui 178 proses mekanis telah berjalan baik.
Mereka memantau semua proses itu di Pusat Operasi Misi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA di Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS). Observatorium NASA senilai USD10 miliar telah melalui fase terpanjang penyebaran struktur pengumpul cahaya yang berisiko dan sangat kompleks.
"Kami memiliki teleskop yang sudah siap dikerahkan di orbit. Teleskop luar biasa yang belum pernah dilihat dunia," kata Thomas Zurbuchen, Administrator Asosiasi NASA untuk Sains, dikutip SINDOnews dari laman space.com, Minggu (9/1/2022). (Baca juga; Teleskop James Webb Menyusun Cermin Utama, Bagian Sayap Kiri Sudah Terpasang )
Cermin Teleskop James Webb terbuat dari berilium, logam yang ringan namun kokoh dan tahan dingin. Cermin ini terdiri dari 18 segmen dilapisi dengan lapisan emas yang sangat tipis untuk memantulkan cahaya inframerah, terdiri dari bagian tengah dan dua sayap samping.
Segmen heksagonal seukuran meja kopi sekitar 6,5 meter harus disesuaikan dalam beberapa hari hingga seminggu ke depan untuk mengatur fokusnya. Webb dioptimalkan untuk melihat kosmos dalam cahaya inframerah, panjang gelombang yang panas.
Optik dan instrumen teleskop harus dijaga sangat dingin untuk menangkap tanda-tanda panas dan cahaya yang redup di luar angkasa.Teleskop James Webb menggunakan pelindung matahari (sunshield) lima lapis seukuran lapangan tenis untuk memantulkan dan memancarkan energi matahari.
Tim teknik di Pusat Operasi Misi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA di Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore memantau pemasangan cermin utama pada Sabtu, 8 Januari 2022. Bill Ingalls/NASA/AP
"Hari ini, NASA mencapai tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan dalam dekade ini! Meskipun perjalanan ini belum selesai, saya dapat bernapas sedikit lega dan membayangkan terobosan masa depan yang akan menginspirasi dunia," kata Administrator NASA Bill Nelson. (Baca juga; Teleskop James Webb Membuka Cermin Sekunder Pertamanya )
Teleskop James Webb lebih kuat dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, sehingga diharapkan mampu memindai kosmos, aliran cahaya dari bintang dan galaksi pertama yang terbentuk 13,7 miliar tahun yang lalu. Teleskop James Webb segera meluncur untuk mencapai orbitnya sejauh 1,6 juta kilometer dalam dua minggu lagi.
Jika semuanya terus berjalan dengan baik, pengamatan luar angkasa untuk kepentingan sains akan dimulai musim panas ini. Para astronom berharap untuk mengintip kembali ke dalam proses 100 juta tahun dari Big Bang yang membentuk alam semesta.
Mereka memantau semua proses itu di Pusat Operasi Misi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA di Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS). Observatorium NASA senilai USD10 miliar telah melalui fase terpanjang penyebaran struktur pengumpul cahaya yang berisiko dan sangat kompleks.
"Kami memiliki teleskop yang sudah siap dikerahkan di orbit. Teleskop luar biasa yang belum pernah dilihat dunia," kata Thomas Zurbuchen, Administrator Asosiasi NASA untuk Sains, dikutip SINDOnews dari laman space.com, Minggu (9/1/2022). (Baca juga; Teleskop James Webb Menyusun Cermin Utama, Bagian Sayap Kiri Sudah Terpasang )
Cermin Teleskop James Webb terbuat dari berilium, logam yang ringan namun kokoh dan tahan dingin. Cermin ini terdiri dari 18 segmen dilapisi dengan lapisan emas yang sangat tipis untuk memantulkan cahaya inframerah, terdiri dari bagian tengah dan dua sayap samping.
Segmen heksagonal seukuran meja kopi sekitar 6,5 meter harus disesuaikan dalam beberapa hari hingga seminggu ke depan untuk mengatur fokusnya. Webb dioptimalkan untuk melihat kosmos dalam cahaya inframerah, panjang gelombang yang panas.
Optik dan instrumen teleskop harus dijaga sangat dingin untuk menangkap tanda-tanda panas dan cahaya yang redup di luar angkasa.Teleskop James Webb menggunakan pelindung matahari (sunshield) lima lapis seukuran lapangan tenis untuk memantulkan dan memancarkan energi matahari.
Tim teknik di Pusat Operasi Misi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA di Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore memantau pemasangan cermin utama pada Sabtu, 8 Januari 2022. Bill Ingalls/NASA/AP
"Hari ini, NASA mencapai tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan dalam dekade ini! Meskipun perjalanan ini belum selesai, saya dapat bernapas sedikit lega dan membayangkan terobosan masa depan yang akan menginspirasi dunia," kata Administrator NASA Bill Nelson. (Baca juga; Teleskop James Webb Membuka Cermin Sekunder Pertamanya )
Teleskop James Webb lebih kuat dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, sehingga diharapkan mampu memindai kosmos, aliran cahaya dari bintang dan galaksi pertama yang terbentuk 13,7 miliar tahun yang lalu. Teleskop James Webb segera meluncur untuk mencapai orbitnya sejauh 1,6 juta kilometer dalam dua minggu lagi.
Jika semuanya terus berjalan dengan baik, pengamatan luar angkasa untuk kepentingan sains akan dimulai musim panas ini. Para astronom berharap untuk mengintip kembali ke dalam proses 100 juta tahun dari Big Bang yang membentuk alam semesta.
(wib)
tulis komentar anda