Serba-serbi Matahari Buatan China, Nomor 4 Ada Matahari Buatan Lainnya 

Kamis, 13 Januari 2022 - 07:00 WIB
3. Suhu Panas Terkurung Dalam Plasma Tokamak



Suhu superekstrem dari matahari panas buatan tentu saja bisa melelehkan apa saja. Hanya saja dari situlah ilmuwan membuat plasma tokamak. Ruangan itu mengurung seluruh energi yang dibuat berikut suhu superekstrem yang dihasilkan.

Dalam plasma tokamak juga terdapat medan magnet yang sangat besar. Tujuannya mengendalikan hasil proses fusi yang dihasilkan di dalam plasma tokamak. Jadi seluruh suhu superekstrem dan energi yang terbentuk tetap bisa dikendalikan.

4. Matahari Buatan Lainnya



Matahari buatan ternyata tidak hanya dibuat China saja. Keinginan untuk mendapatkan energi bersih dengan meniru proses fusi matahari merupakan keinginan bersama negara-negara dunia. Dari sanalah kemudian didirikan International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER).

Negara-negara yang bergabung dalam ITER kemudian berupaya mengakselerasi misi itu dengan membangun tokamak masing-masing. Di Prancis ada WEST dulunya dikenal dengan nama Tore Supra dan di China ada EAST.

Penamaan itu secara filosofis menggambarkan bahwa negara-negara di dunia dari barat (west) sampai ke timur (east) sangat serius menghadirkan energi terbersih yang dihasilkan dari bumi.

Saat ini WEST dan EAST sendiri sudah berhasil menghasilkan matahari buatan dengan suhu yang lebih besar dari suhu matahari yang asli. Nantinya seluruh hasil itu kemudian akan dibawa ke ITER untuk disempurnakan lagi.

5. Matahari Buatan ITER



Seluruh hasil yang dilakukan oleh EAST dan WEST nantinya akan dikembangkan lagi oleh ITER. Tech Times menyebutkan ITER memiliki tokamak dengan medan magnet yang superbesar. Diperkirakan 280.000 lebih kuat dari yang bisa dihasilkan matahari.

Mereka direncanakan akan merilis mahatari buatan mereka pada 2025. Diyakini matahari buatan ITER akan bisa jadi langkah awal buat dunia dan ilmuwan untuk lebih detil lagi mempelajari energi yang ada dalam sebuah bintang seperti matahari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More