Profil Warsidi, Pawang Taman Buaya Indonesia Jaya Selama 34 Tahun Bergaji Rp300-400 Ribu Seminggu
Kamis, 13 Januari 2022 - 17:36 WIB
Sepinya pengunjung juga berimbas kepada keuangan tempat pengangkaran. Hal ini membuatnya sedih karena buaya menjadi kurus-kurus karena kurang makan. Hal ini membuatnya teringat pesan almarhum pemilik pertama tempat pengangkaran buaya ini agar meneruskan untuk merawat buaya.
Buaya yang dirawat Warsidi sangat banyak. Di awal tempat penangkaran, jumlah buaya yang ada mencapai 15.000 buaya. Namun, kini hanya sekitar 600 ekor dengan rincian buaya yan gdi Tanjung Pasir 320 ekor dan sisanya ada di tempat Warsidi bekerja.
Pekerjaan ekstrim Warsidi sangat layak untuk diberi apresiasi lebih. Mengingat resiko dan tingkat resiko kerja yang sangat tinggi karena berhadapan dengan ratusan buaya yang bisa saja membahayakan dirinya sewaktu-waktu.. Juga mengingat pengabdiannya selama puluhan tahun yang tentu wajib diapresiasi.
Warsidi selaku pawang buaya yang sudah lama bekerja sebagai pawang buaya harus diberi perhatian lebih. Mengingat Warsidi juga memiliki 2 orang anak yang juga pasti membutuhkan biaya ke depannya. (Baca juga; Negara-negara Tempat Habitat Buaya Terbesar di Dunia )
Promosi tentang tempat pengangkaran buaya juga harus menjadi perhatian penting agar keuangan tempat pengangkaran buaya menjadi lebih baik. Imbasnya, karyawan seperti Warsidi bisa terbantu secara ekonomi menjadi lebih baik.
Buaya yang dirawat Warsidi sangat banyak. Di awal tempat penangkaran, jumlah buaya yang ada mencapai 15.000 buaya. Namun, kini hanya sekitar 600 ekor dengan rincian buaya yan gdi Tanjung Pasir 320 ekor dan sisanya ada di tempat Warsidi bekerja.
Pekerjaan ekstrim Warsidi sangat layak untuk diberi apresiasi lebih. Mengingat resiko dan tingkat resiko kerja yang sangat tinggi karena berhadapan dengan ratusan buaya yang bisa saja membahayakan dirinya sewaktu-waktu.. Juga mengingat pengabdiannya selama puluhan tahun yang tentu wajib diapresiasi.
Warsidi selaku pawang buaya yang sudah lama bekerja sebagai pawang buaya harus diberi perhatian lebih. Mengingat Warsidi juga memiliki 2 orang anak yang juga pasti membutuhkan biaya ke depannya. (Baca juga; Negara-negara Tempat Habitat Buaya Terbesar di Dunia )
Promosi tentang tempat pengangkaran buaya juga harus menjadi perhatian penting agar keuangan tempat pengangkaran buaya menjadi lebih baik. Imbasnya, karyawan seperti Warsidi bisa terbantu secara ekonomi menjadi lebih baik.
(wib)
tulis komentar anda