Eksoskeleton Cray X, Bantu Pekerja Angkat Beban 30 Kg Seharian Tanpa Bikin Encok

Minggu, 23 Januari 2022 - 14:00 WIB
Perusahaan German Bionic memperkenalkan Cray X Generasi ke-5, sebuah tekologi Eksoskeleton, untuk membantu pekerja mengangkat beban seberat 30 kg seharian tanpa bikin pinggang encok. Foto/Engadget/German Bionic
BERLIN - Perusahaan German Bionic memperkenalkan Cray X Generasi ke-5, sebuah teknologi Eksoskeleton , untuk membantu pekerja mengangkat beban seberat 30 kg seharian tanpa bikin badan jadi pegal-pegal dan pinggang encok.

Eksoskeleton adalah sebuah pakaian yang memiliki sistem penggerak motor listrik, pneumatik, hidrolik, dan tuas, untuk membantu pergerakkan tungkai kaki sehingga menjadi lebih kuat dan memiliki daya tahan lebih tinggi.

Biasanya teknologi Eksoskeleton ini digunakan untuk membantu merehabilitasi pasien cedera tulang belakang dan dalam dunia militer untuk meningkatkan kemampuan perang tentara. Namun, German Bionic merancang Eksoskeleton yang diberi nama Cray X untuk membantu pekerja mengangkat beban berat.



Cray X cocok untuk para pekerja yang dipasang di pinggul dan punggung untuk menggerakkan ikatan serat karbon yang diikatkan ke kaki bagian atas. Cray X memungkinkan seseorang dengan mudah mengangkat dan berjalan membawa beban hingga 30kg hanya dengan kedua tangan yang ditopang kaki dan punggung.

Cray X bentuknya seperti tas ransel seberat 7 kg dengan aktuator. Meskipun tidak secara aktif membantu bahu dan lengan pekerja saat angkat beban berat, Cray X menawarkan sistem Pendamping Keselamatan Cerdas untuk membantu mengurangi cedera. (Baca juga; Elon Musk Jamin Robot Tesla Tidak Menjadi Bencana Terminator )

Cray X dirancang mudah dipasang dan dilepas dalam waktu kurang dari satu menit. Namun, Cray X dapat dipakai sepanjang hari tanpa harus dilepas berkat sistem baterai 40V hot, swappable generasi ke-5 yang baru. Jadi untuk pengisian cepat daya baterai hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit.

“Ini adalah aplikasi perangkat lunak yang dapat membantu pekerja mengangkat beban berat dan mengurangi risiko cedera. Sebab, mengangkat beban secara berulang dan terus menerus menyebabkan kelelahan dan bisa cedera, ini yang ingin kami cegah,” kata Norma Steller, Kepala IoT German Bionic,dikutip SINDOnews dari laman Engadget, Minggu (23/1/2022).



Teknologi eksoskleton pada masa depan bakal banyak digunakan untuk membantu manusia melakukan pekerjaan berat dan mencegah cedera. Meskipun era robot dan otomatisasi sudah meluas, masih ada beberapa bagian yang harus dikerjakan manusia. Teknologi Eksoskeleton mampu membantu manusia mengimbangi otomatisasi dunia industri. (Baca juga; China Bikin Robot Bionik Raksasa untuk Kepentingan Militer )

“Masih banyak ruang kerja yang tidak dapat diotomatisasi. Anda masih harus mengandalkan manusia, jadi kami tidak ingin mengganti dengan robot. Saya benar-benar melihat bahwa teknologi ini berjalan bersama sistem otomatisasi,” kata Eric Eitel, Kepala Komunikasi German Bionic.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More