Temuan Jejak Badai Matahari Dahsyat 9.000 Tahun Lalu Membuat Ilmuwan Khawatir

Sabtu, 29 Januari 2022 - 12:02 WIB
Badai matahari di Bumi terjadi setiap beberapa tahun, ketika aktivitas Matahari berada pada puncaknya. Tetapi badai super kuno ini berada pada skala yang sama sekali berbeda, dan tampaknya terjadi selama fase tenang siklus matahari.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa manusia tidak siap menghadapi badai matahari sebesar ini.

Para ahli masih belum menemukan cara untuk memprediksi peristiwa langka namun berbahaya ini, dan infrastruktur yang dibangun saat ini sangat rentan terhadap dampak geomagnetik.



Jika salah satu dari badai super ini terjadi besok, itu dapat berdampak pada satelit dan astronot di orbit, serta kontrol lalu lintas udara, jaringan listrik, dan kabel bawah laut, memicu batas perjalanan, pemadaman listrik, dan pemadaman internet global yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More