Arkeolog Temukan Pedang Kuno berusia 1.000 Tahun Era Bizantium di Turki
Senin, 07 Februari 2022 - 17:01 WIB
Dimensi pedang ini menunjukkan bahwa seorang tentara Bizantium mungkin telah menggunakannya sebagai pedang opsional sekunder selama pertempuran.
Meskipun jarang terjadi di Kekaisaran Bizantium, pedang ring pommeled dikenal dari budaya lain. Pommel berbentuk cincin yang paling awal diketahui dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han Cina (206 SM hingga 220 M), dan praktik tersebut menyebar ke bangsa Skit dan Hun nomaden.
Pedang ring pommeled juga terlihat di budaya lain, termasuk Sarmatians, yang tinggal di Asia Tengah, dan Romawi, yang mungkin telah mengadopsi praktik dari tentara bayaran Sarmatian.
Tidak seperti pedang yang ditemukan sebelumnya, pedang ini memiliki struktur yang terlihat seperti pelindung silang di ujung pegangannya. "Cross-guards sering digunakan untuk mengidentifikasi pedang tua, dan yang satu ini menyerupai "cross-guard berlengan", kata para peneliti.
Karena pedang ini sangat istimewa, para peneliti mengusulkan untuk memberi nama baru pada pedang tersebut, yaitu pedang pemukul cincin Bizantium.
"Mengingat kedua pedang ini ditemukan berdekatan, mungkin ada gudang senjata khusus di kota Armorium yang menunggu untuk ditemukan," katanya.
Meskipun jarang terjadi di Kekaisaran Bizantium, pedang ring pommeled dikenal dari budaya lain. Pommel berbentuk cincin yang paling awal diketahui dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han Cina (206 SM hingga 220 M), dan praktik tersebut menyebar ke bangsa Skit dan Hun nomaden.
Pedang ring pommeled juga terlihat di budaya lain, termasuk Sarmatians, yang tinggal di Asia Tengah, dan Romawi, yang mungkin telah mengadopsi praktik dari tentara bayaran Sarmatian.
Tidak seperti pedang yang ditemukan sebelumnya, pedang ini memiliki struktur yang terlihat seperti pelindung silang di ujung pegangannya. "Cross-guards sering digunakan untuk mengidentifikasi pedang tua, dan yang satu ini menyerupai "cross-guard berlengan", kata para peneliti.
Karena pedang ini sangat istimewa, para peneliti mengusulkan untuk memberi nama baru pada pedang tersebut, yaitu pedang pemukul cincin Bizantium.
"Mengingat kedua pedang ini ditemukan berdekatan, mungkin ada gudang senjata khusus di kota Armorium yang menunggu untuk ditemukan," katanya.
(ysw)
tulis komentar anda