7 Hewan Melata Paling Mematikan di Dunia, Nomor 6 Ada di Indonesia

Rabu, 09 Februari 2022 - 11:52 WIB
Ini adalah ular besar dengan panjang hingga empat meter, tetapi meskipun ukurannya besar, mereka memiliki kelincahan yang ekstrem. Ini adalah ular yang paling ditakuti oleh penduduk Afrika, sebagian karena dikenal sebagai ular teritorial. Ini berarti mereka bisa sangat menakutkan ketika terpojok, meskipun, seperti kebanyakan ular, mereka tidak mencari masalah dengan manusia.

Saat menyerang mereka akan memberikan serangan berulang yang menghasilkan banyak racun yang sangat kuat. Dengan racun paling mematikan kedua di dunia, ukuran besar dan agresivitas mereka, alasan untuk dianggap sebagai ular paling mematikan.

Dampak dari racun ular ini sangat mematikan dengan prosentase 100% jika tidak diobati, tetapi banyak juga yang tidak tertolong nyawanya meski telah mendapat pertolongan medis.

Racun mereka begitu kuat dan dalam jumlah besar sehingga mereka person mungkin membutuhkan hingga 30 botol antivenom untuk bertahan hidup. Kematian dapat terjadi setelah 15 menit setelah menerima gigitan.

5. Buaya Air Asin

Buaya air asin, juga dikenal sebagai buaya laut, adalah reptil terbesar yang diketahui hidup saat ini. Jantan dewasa dapat mencapai panjang 7 meter dan berat hingga 1.500 kilogram. Betina berukuran sekitar setengah, tetapi mereka masih reptil besar.

Populasi mereka terutama tinggal di tanah berawa Australia, Indochina, Malaysia, Filipina, Indonesia, New Guinea, India, Sri Lanka dan Bangladesh. Namun, karena mereka perenang yang sangat baik, mereka dapat bertahan hidup di perairan terbuka dan diketahui bermigrasi ke pantai Polinesia Prancis dan Kepulauan Solomon.

Di habitatnya, buaya ini adalah predator super dengan gigitan terkuat dari semua reptil dan tentu saja di seluruh kerajaan hewan. Pada umumnya, mereka berperilaku seperti pemburu oportunistik, mencari mangsa dengan bersembunyi dan menunggu datang.



6. Komodo
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More