Simak, Ini Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Ciri-cirinya
Rabu, 09 Februari 2022 - 19:29 WIB
Selain menemukan fosil manusia purba di Solo, Von Koenigswald juga menemukan fosil manusia purba di Mojokerto Jawa Timur pada tahun 1939. Di daerah ini Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba seorang anak yang berusia sekitar enam tahun.
Manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis ini memiliki ciri-ciri, tengkorak oval dan tebal, volume otak antara 750–1.300cc, memiliki tinggi 165–180 cm, tubuh kuat dan tegak, tak memiliki dagu, serta dahi menonjol.
5. Homo Floresiensis
Sesuai namanya, manusia purba ini ditemukan di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Penemunya adalah arkeolog dari New England University.
Manusia purba Floresiensis diperkirakan hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu. Bersama Penggalian di Linag Bua, arkeolog juga menemukan fosil lain seperti kadal monitor, tikus, dan gajah Stegodo.
Manusia purba homo Floresiensis memiliki ciri-ciri, tinggi sekitar 1 meter, berat sekitar 25kg, memiliki bentuk dahi yang sempit dan tidak menonjol, tulang rahang lebih menonjol, volume otak kecil sekitar 380cc, dan bentuk kepala yang begitu kecil.
6. Homo Wajakensis
Fosil homo Wajakensis ditemukan oleh arkeolog Eugene Dubois. Fosil manusia purba ini ditemukan di desa Campung, Tulungagung, Jawa Timur.
Kehidupan manusia purba ini sudah sedikit lebih modern karena di dekat fosil tersebut ditemukan juga peralatan yang digunakan untuk memproduksi bahan makanan dari batu dan tulang.
Manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis ini memiliki ciri-ciri, tengkorak oval dan tebal, volume otak antara 750–1.300cc, memiliki tinggi 165–180 cm, tubuh kuat dan tegak, tak memiliki dagu, serta dahi menonjol.
5. Homo Floresiensis
Sesuai namanya, manusia purba ini ditemukan di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Penemunya adalah arkeolog dari New England University.
Manusia purba Floresiensis diperkirakan hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu. Bersama Penggalian di Linag Bua, arkeolog juga menemukan fosil lain seperti kadal monitor, tikus, dan gajah Stegodo.
Manusia purba homo Floresiensis memiliki ciri-ciri, tinggi sekitar 1 meter, berat sekitar 25kg, memiliki bentuk dahi yang sempit dan tidak menonjol, tulang rahang lebih menonjol, volume otak kecil sekitar 380cc, dan bentuk kepala yang begitu kecil.
6. Homo Wajakensis
Fosil homo Wajakensis ditemukan oleh arkeolog Eugene Dubois. Fosil manusia purba ini ditemukan di desa Campung, Tulungagung, Jawa Timur.
Kehidupan manusia purba ini sudah sedikit lebih modern karena di dekat fosil tersebut ditemukan juga peralatan yang digunakan untuk memproduksi bahan makanan dari batu dan tulang.
tulis komentar anda