5 Burung yang Mampu Terbang Ratusan Kilometer dalam Sehari
Rabu, 16 Februari 2022 - 11:34 WIB
JAKARTA - Tidak semua burung mampu terbang ratusan kilometer dalam sehari. Bahkan ada beberapa burung yang tidak bisa terbang sama sekali seperti burung unta dan kasuari yang berbadan besar.
Seperti diketahui, burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap untuk terbang. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil hingga burung unta yang lebih tinggi dari manusia.
Sejumlah burung memiliki kebiasaan untuk melakukan migrasi, entah itu untuk berkembang biak atau menghindari suhu ekstrem. Tercatat, beberapa burung memiliki kemampuan terbang hingga ratusan kilometer dalam sehari
Berikut 5 burung yang mampu terbang ratusan kilometer dalam sehari:
1. Bar-tailed Godwit
Burung ini memiliki bulu khas merah kaki panjang, dan paruh sedikit panjang. Godwit biasanya berkembang biak di pantai Arktik dan tundra dari Skandinavia hingga Alaska. Godwit menahan musim dingin di pantai di daerah beriklim sedang dan tropis di Dunia Lama, Australia, dan Selandia Baru.
Migrasi Godwit mampu melintasi Samudra Pasifik dari Alaska ke Selandia Baru dengan penerbangan non-stop terpanjang yang diketahui dari burung mana pun. Tercatat, burung pemakan cacing bulu dan kerang di dataran lumpur pantai dan muara ini mampu terbang dengan jarak 1.450 kilometer dalam sehari.
Seperti diketahui, burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap untuk terbang. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil hingga burung unta yang lebih tinggi dari manusia.
Sejumlah burung memiliki kebiasaan untuk melakukan migrasi, entah itu untuk berkembang biak atau menghindari suhu ekstrem. Tercatat, beberapa burung memiliki kemampuan terbang hingga ratusan kilometer dalam sehari
Berikut 5 burung yang mampu terbang ratusan kilometer dalam sehari:
1. Bar-tailed Godwit
Burung ini memiliki bulu khas merah kaki panjang, dan paruh sedikit panjang. Godwit biasanya berkembang biak di pantai Arktik dan tundra dari Skandinavia hingga Alaska. Godwit menahan musim dingin di pantai di daerah beriklim sedang dan tropis di Dunia Lama, Australia, dan Selandia Baru.
Migrasi Godwit mampu melintasi Samudra Pasifik dari Alaska ke Selandia Baru dengan penerbangan non-stop terpanjang yang diketahui dari burung mana pun. Tercatat, burung pemakan cacing bulu dan kerang di dataran lumpur pantai dan muara ini mampu terbang dengan jarak 1.450 kilometer dalam sehari.
tulis komentar anda