3 Astronot yang Meninggal di Luar Angkasa, No 2 Karena Kegagalan Parasut
Rabu, 09 Maret 2022 - 19:22 WIB
Setelah tim Soyuz 11 sampai pada Salyut 1, mereka menghabiskan waktu sekitar hampir 3 minggu berada di luar angkasa. Mereka melakukan berbagai percobaan tentang tubuh manusia di luar angkasa.
Tragedi mengerikan terjadi pada 29 Juni 1971 ketika tim Soyuz 11 turun ke bumi. Saat Soyuz 11 mendarat di Kazakhstan, semua orang terkejut ketika mendapati ketiga kosmonot Soyuz 11 tewas di dalamnya.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, diketahui bahwa ada kerusakan pada segel katup ketika pesawat Soyuz 11 turun ke bumi.
Pada ketinggian 104 mil, kombinasi mematikan dari katup yang bocor dan ruang hampa yang menyedot semua udara yang keluar dari kabin kru. Setelah insiden tersebut, Uni Soviet dengan cepat mengharuskan semua kosmonot untuk menggunakan pakaian luar angkasa bertekanan selama bertugas.
2. Vladimir Komarov
Anggota kru pesawat luar angkasa Soyuz 11. Foto: ist
Sebelum insiden tragis Soyuz 11, Vladimir Komarov terlebih dahulu menjadi korban kecelakaan luar angkasa. Komarov merupakan pria kelahiran 16 Maret 1927 yang sempat menjadi pilot pesawat tempur Resimen 383 Divisi Udara Tempur Kaukasia Utara.
Tragedi mengerikan terjadi pada 29 Juni 1971 ketika tim Soyuz 11 turun ke bumi. Saat Soyuz 11 mendarat di Kazakhstan, semua orang terkejut ketika mendapati ketiga kosmonot Soyuz 11 tewas di dalamnya.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, diketahui bahwa ada kerusakan pada segel katup ketika pesawat Soyuz 11 turun ke bumi.
Pada ketinggian 104 mil, kombinasi mematikan dari katup yang bocor dan ruang hampa yang menyedot semua udara yang keluar dari kabin kru. Setelah insiden tersebut, Uni Soviet dengan cepat mengharuskan semua kosmonot untuk menggunakan pakaian luar angkasa bertekanan selama bertugas.
2. Vladimir Komarov
Anggota kru pesawat luar angkasa Soyuz 11. Foto: ist
Sebelum insiden tragis Soyuz 11, Vladimir Komarov terlebih dahulu menjadi korban kecelakaan luar angkasa. Komarov merupakan pria kelahiran 16 Maret 1927 yang sempat menjadi pilot pesawat tempur Resimen 383 Divisi Udara Tempur Kaukasia Utara.
tulis komentar anda